Pasien yang datang membawa berbagai keluhan penyakit. Dari catatan penyakit, pasien yang datang mengaku memiliki penyakit komplikasi, vertigo, jantung bahkan penyakit hidrosefalus atau penumpukan cairan di rongga otak sehingga meningkatkan tekanan pada otak. Pasien yang datang juga dari berbagai macam kalangan dan latar belakang.
"berbagai kalangan dan lapisan, penyakit dalam dan non-medis. Ada yang vertigo, komplikasi kronis, ada juga yang hidrosefalus," ujar bintara leting 20, tahun angkatan 1999 ini.
Salah satu pasien yang berobat ke Aiptu Sukoco adalah Helena, yang mengaku sakit vertigo. Selama terapi rutin dengan pengobatan tanpa sentuh yang diberikan Sukoco, Helena mengaku kondisinya semakin membaik.
"Saya sakit vertigo, ada faktor lain juga sampai saya kena vertigo ini. Sekarang setelah berobat sama Jero (sebutan untuk orang yang berkasta lebih tinggi di Bali), kondisinya membaik. Sama Jero, metodenya tanpa sentuh," ujar Helena.
"Saat Jero melakukan pengobatan, badan saya ada rasa getaran, dan terasa hangat," imbuh Helena.
Editor : M Mahfud