Kemenangan KO 100 persen Artur Beterbiev bukan sembarangan, lawan-lawannya banyak yang berkelas A. Sebut saja saja Olexsandr Gvodzyk, Joe Smith, Marcus Browne, dan Callum Johnson.
Dalam menghadapi para petinju kelas A tersebut, Artur Beterbiev menang secara meyakinkan. Mereka dihajar hingga menyerah di atas ring.
Kerasnya pukulan Beterbiev, membuat lawan-lawannya bukan hanya menyerah, tetapi merasakan bahwa ring tinju adalah neraka. Lawan-lawan Beterbiev rata-rata membutuhkan waktu lama untuk pulih secara fisik dan mental. Bahkan banyak yang hingga kini tak lagi bertarung di ring tinju.
BACA JUGA
Brutal! Beterbiev Eksekusi Smith di Ronde 2: Canelo Hilangkan Saja Mimpimu di Kelas Berat Ringan
Yarde Sang Binaragawan
Tubuh berotot Anthony Yarde menjadikannya mirip dengan Anthony Joshua, kebetulan keduanya berasal dari Inggris. Kelemahan petinju berotot adalah kecepatannya yang lambat, itu dibuktikan dengan Joshua yang kalah dari Usyk dan Ruiz yang lincah.
Anthony Joshua banyak diolok-olok sebagai binaragawan. Semestinya itu juga dialamatkan pada Yarde.
Massa otot yang besar membutuhkan asupan oksigen yang besar pula. Di dalam stadion yang begitu banyak penonton, bukan persoalan mudah bagi petinju berotot besar untuk menyedot oksigen secepatnya dalam pertarungan ketat dan berkecepatan tinggi.Itulah kenapa Evander Holyfield kalah akibat kelelahan lawan Michael Moorer dan James Toney, juga saat lawan Riddick Bowe.
Editor : M Mahfud