get app
inews
Aa Text
Read Next : Tinju Dunia: Raja KO Terence Crawford vs Errol Spence, Pembuktian Siapa Terkuat di Kelas Welter

Prediksi Tinju: Ronde Berapa Anthony Yarde Tumbang KO Dihajar Artur Beterbiev?

Sabtu, 26 November 2022 | 19:30 WIB
header img
Artur Beterbiev sang monster kelas Berat Ringan diyakini akan melumat Anthony Yarde untuk menuju pertarungan paling dinanti melawan Dmitry Bivol. Foto: Frank Warren & Queensberry Promotions

DEPOK, iNewsDepok.id – Bentrok Artur Beterbiev versus Anthony Yarde akan digelar 28 Januari 2023 di Ovo Arena Wembley, London, Inggris. Meski bertanding di negaranya, Yarde diyakini tak akan sanggup menahan kebuasan jawara IBF, WBC, dan WBO kelas Berat Ringan Artur Beterbiev.

Nama Anthony Yarde sebenarnya mencuat lebih dulu dibandingkan Artur Beterbiev. Dengan tubuh berotot, Yarde digadang-gadang menjadi juara tak terkalahkan di kelas Berat Ringan. 

Namun saat menghadapi petinju kelas A dengan menantang Sergey Kovalev, 24 Agustus 2019, Yarde ketahuan belum masuk kategori kelas A. Padahal kala itu banyak orang yakin, Yarde mampu menekuk Sergey Kovalev yang sudah menurun performanya.

BACA JUGA:

Digebuki Beterbiev, Para Petinju Ini Belum Nongol Lagi di Ring, Canelo Beruntung!

Apalagi jika melihat ring rekor Yarde kala itu yaitu 18-0-0 dengan semua kemenangan diraih KO. 

Namun ring rekor Yarde hanyalah sekadar angka. Dari 18 lawan-lawannya kala itu, tak satupun memiliki nama besar.

Maka begitu diuji melawan Sergey Kovalev, Yarde tumbang KO di ronde 11. 

Kini Yarde memiliki ring rekor 25 bertanding, 23 Menang KO dan 2 Kalah. Boleh dikata hanya 2 nama besar yang dilawan Yarde yaitu Sergey Kovalev dan Lyndon Arthur.

Jika melawan Kovalev  yang tengah menurun performanya, Yarde kalah KO, lalu bisa apa Anthony Yarde menghadapi si buas Artur Beterbiev, jawara IBF, WBC, dan WBO kelas Berat Ringan.

Kemenangan KO 100 persen Artur Beterbiev bukan sembarangan, lawan-lawannya banyak yang berkelas A. Sebut saja saja Olexsandr Gvodzyk, Joe Smith, Marcus Browne, dan  Callum Johnson.

Dalam menghadapi para petinju kelas A tersebut, Artur Beterbiev menang secara meyakinkan. Mereka dihajar hingga menyerah di atas ring.

Kerasnya pukulan Beterbiev, membuat lawan-lawannya bukan hanya menyerah, tetapi merasakan bahwa ring tinju adalah neraka. Lawan-lawan Beterbiev rata-rata membutuhkan waktu lama untuk pulih secara fisik dan mental. Bahkan banyak yang hingga kini tak lagi bertarung di ring tinju. 

BACA JUGA

Brutal! Beterbiev Eksekusi Smith di Ronde 2: Canelo Hilangkan Saja Mimpimu di Kelas Berat Ringan

Yarde Sang Binaragawan

Tubuh berotot Anthony Yarde menjadikannya mirip dengan Anthony Joshua, kebetulan keduanya berasal dari Inggris. Kelemahan petinju berotot adalah kecepatannya yang lambat, itu dibuktikan dengan Joshua yang kalah dari Usyk dan Ruiz yang lincah.

Anthony Joshua banyak diolok-olok sebagai binaragawan. Semestinya itu juga dialamatkan pada Yarde.

Massa otot yang besar membutuhkan asupan oksigen yang besar pula. Di dalam stadion yang begitu banyak penonton, bukan persoalan mudah bagi petinju berotot besar untuk menyedot oksigen secepatnya dalam pertarungan ketat dan berkecepatan tinggi.Itulah kenapa Evander Holyfield kalah akibat kelelahan lawan Michael Moorer dan James Toney, juga saat lawan Riddick Bowe. 

Ronde Berapa Yarde Tumbang KO

Dengan kondisi seperti itu, Anthony Yarde diperkirakan akan jadi mangsa berikutnya dari si buas Artur Beterbiev. 

Petinju keturunan Checnya dan besar di Dagestan ini adalah sosok petinju komplit. Ia mampu bertarung jarak renggang maupun rapat. Baik pukulan jauh dan pendeknya sangat berbahaya. 

Pukulan kanan kirinya juga sama mautnya. Satu lagi, variasi pukulan Beterbiev adalah yang paling lengkap di kelas Berat Ringan. Beterbiev selalu mengkombinasikan hook, straight, jab dan uppercut.

BACA JUGA:

50 Duel Tinju Tak Kalah, FMJ Berlindung Seperti Kura-Kura dan Taktik Secerdas Kancil

Beterbiev mampu menembakkan pukulannya ke berbagai sasaran: perut, rusuk, bodi, dagu, dan kepala dengan kecepatan tinggi serta beruntun.

Hal terpenting berikutnya adalah mentalitas bertarung Beterbiev. Monster asal Rusia ini tak ubahnya mesin pembunuh di atas ring.

Itulah kenapa Beterbiev mampu merampas sabuk IBF, WBC, dan WBO dengan mudah. Padahal usia Beterbiev sudah mencapai 37 tahun.

Maka peluang Yarde untuk selamat dari Beterbiev sangat kecil. Yarde hanya bisa menang jika ia tengah beruntung saja.

Lalu kira-kira di ronde berapa Anthony Yarde menyerah KO dihajar Artur Beterbiev? 

Jika Anthony Yarde bertarung seperti Joe Smith Jr dengan langsung menyerang, maka Yarde tak akan bertahan lebih dari 3 ronde. Jika Yarde bertarung lebih cerdas, dia akan sanggup bertahan hingga 10 ronde.

Waktunya Beterbiev vs Bivol

Dengan diperkirakan akan menang KO seperti partai-partai sebelumnya, lawan paling layak bagi Beterbiev adalah Dmitry Bivol juara WBA.

Penggemar tinju menginginkan petinju terbaik melawan petinju terbaik. Dengan demikian akan muncul legitimasi siapa sesungguhnya juara sejati di kelas Berat Ringan.

Dan legitimasi itu adalah di atas ring tinju!

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut