Salad cepat saji
Salad kaya protein banyak disajikan di berbagai restoran cepat saji untuk mengikuti tren sehat. Tapi berhati-hatilah, karena salad cepat saji ini mengandung dressing berkalori tinggi,, croutons, dan bahan tambahan lain yang justru menaikkan berat badan.
Sebaiknya konsumsi salad dengan salad dengan saus yang lebih ringan atau tambahkan sedikit tambahan agar salad benar-benar sehat dan menikmati makanan berprotein tinggi.
Kacang merupakan makanan kaya protein yang luar biasa, tetapi tidak semua kacang demikian. Kacang yang diberi rasa dan dilapisi seringkali disertai tambahan gula dan lemak tidak sehat, yang mengubah camilan sehat menjadi berkalori tinggi.
Pilihlah kacang tawar tanpa garam untuk memenuhi kebutuhan protein dan kita tetap berada di jalur yang tepat.
Daging merah sering dianggap sebagai makanan tinggi protein, tetapi dapat menimbulkan kekhawatiran yang berat. Irisan daging merah mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan dan berat badan.
Tidak masalah sesekali konsumsi daging merah, tetapi terlalu banyak konsumsi potongan berlemak dan daging olahan seprti sosis dan bacon dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan.
Untuk penurunan berat badan sebaiknya konsumsi makanan kaya protein ke dalam diet, berupa makanan tanpa lemak dan mempertimbangkan sumber protein alternatif seperti unggas, ikan atau pilihan nabati untuk menjaga berat badan yang lebih sehat.
Untuk diingat, bukan hanya soal kuantitas protein yang dikonsumsi tetapi juga kualitas sumbernya. Nikmati makanan kaya protein dalam jumlah sedang agar sukses dalam program penurunan berat badan.
Demikianlah pembahasan mengenai 8 makanan kaya protein yang membuat penurunan berat badan gagal. Semoga bermanfaat.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani