8 Makanan Kaya Protein yang Membuat Penurunan Berat Badan Gagal
Yogurt kemasan
Yogurt memang memiliki kandungan protein yang tinggi, tetapi yogurt kemasan juga mengandung bahan pengawet, perasa buatan dan tambahan gula.
Meski terlihat sehat, namun sebenarnya tidak juga. Sebagai gantinya pilih dadih atau yogurt buatan sendiri untuk menjaga pola makan tetap bersih dan menjaga berat badan dengan makanan sehat berprotein tinggi.
Protein shake merupakan minuman popular sehabis latihan, yang menjanjikan memperbaiki dan meremajakan otot. Jangan tertipu label dan klaimnya, karena beberapa protein shake bisa menjadi penyebab sarat gula yang menyamar sebagai makanan berprotein tinggi.
Selalu baca label merek pilihan secara menyeluruh sebelum meneguknya setelah sesi latihan. Pilih dengan bijak untuk diet penurunan berat badan.
Sereal yang mengandung protein
Memulai hari dengan semangkuk sereal terdengar sebagai pilihan yang sehat. Namun, makanan kaya protein seperti sereal juga mengandung gula yang membuat seseorang tidak puas dan menginginkan lebih.
Sebaiknya pilih makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh, rendah gula dan berprotein tinggi untuk mendapatkan protein pagi tanpa risiko penambahan berat badan.
Keju merupakan sumber protein yang disukai banyak orang yang tersedia dalam berbagai bentuk. Keju bisa menjadi pilihan sumber protein yang baik, tergantung dari jenis keju yang dipilih.
Keju olahan yang sering ditemukan dalam bentuk irisan atau olesan yang praktis adalah makanan yang tidak boleh dikonsumsi jika sedang menurunkan berat badan. Makanan tersebut sarat lemak dan zat aditif tersembunyi yang menumpuk kalori.
Pilihlah keju alami dan belum diolah untuk memasukkan makanan kaya protein ke dalam diet penurunan berat badan.
Granola bars sering dikira sebagai camilan berprotein sempurna, tapi banyak granola bars yang dikemas dengan tambahan gula, lemak dan campuran bahan-bahan lain yang merugikan. Sebaliknya buat sendiri granola bars dengan bahan-bahan yang sehat.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani