Meski masih tahap awal, percobaan dengan tikus menemukan suplemen makanan dengan bubuk tomat secara signifikan meningkatkan keragaman dan kekayaan mikrobiota usus tikus, serta mengurangi respons peradangan.
Hal tersebut menunjukkan bahwa tomat berpotensi mengatasi penyakit radang usus. Mikrobima yang sehat dan beragam dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan termasuk peningkatan kekebalan dan pencegahan penyakit, seperti kanker dan penyakit peradangan hati dengan memediasi penumpukan bakteri berbahaya.
Antioksidannya baik untuk jantung
Menurut penelitian yang dipublikasikan Frontiers in Nutrition pada Maret 2022, konsumsi tomat dikaitkan dengan risiko rendah penyakit kardiovaskular dan kematian akibat penyakit jantung koroner.
Alasannya, antioksidan dan nutrisi lain dalam tomat, terutama likopen, dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Saus tomat yang diperkaya minyak zaitun dapat menurunkan kolesterol dan peradangan.
Menjaga berat badan
Tomat ukuran sedang memiliki kandungan kalori yang rendah, sekitar 20 kalori. Selain itu mengandung serat dan tinggi air, yang membantu rasa kenyang lebih lama dan mempertahankan berat badan sehat.
Tomat kalengan memiliki khasiat serupa, asalkan diproses tanpa tambahan gula dan natrium. Sebuah studi kecil, konsumsi jus tomat secara signifikan mengurangi berat badan, meski perlu penelitian lanjutan.
Tapi, memasukkan tomat dalam makanan dapat menjadi bagian diet seimbang. Sebaiknya mengisi setengah piring dengan sayuran atau buah-buahan non-tepung seperti tomat.
Demikianlah penjelasan mengenai 8 manfaat tomat bagi kesehatan. Semoga bermanfaat.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani