get app
inews
Aa Text
Read Next : Anak Bos Toko Roti di Cakung Tantrum Aniaya Karyawan, Kejadian Diduga 2 Bulan Lalu

Kasus Obesitas Kembali Terjadi, Kali Ini Pemuda Berbobot 230 Kg di Jaktim Dievakuasi ke RS

Kamis, 06 Juli 2023 | 17:05 WIB
header img
Juwanto (19), harus dievakuasi ke rumah sakit setelah memiliki bobot tubuh seberat 230 kilogram. Foto: MNC Portal Indonesia

Selain memberikan dampak terhadap penyakit tidak menular obesitas juga berdampak kerugian ekonomi yang dipicu oleh biaya perawatan yang tinggi.

Pada Hari Obesitas Sedunia 2023, Senin (6/3/2023), Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS mengatakan, obesitas menjadi faktor risiko terhadap penyakit-penyakit tidak menular antara lain diabetes, jantung, kanker, hipertensi, penyakit metabolik dan non metabolik lainnya, serta berkontribusi sebagai penyebab kematian tertinggi.

“Obesitas merupakan masalah global, sekitar dua miliar penduduk dunia dan mengancam kesehatan masyarakat termasuk di Indonesia. Pada tahun 2030 itu diperkirakan satu dari lima wanita dan satu dari tujuh pria akan hidup dengan obesitas,” ujar dr. Maxi dalam keterangannya.

Pemerintah telah mengatur kandungan gula, garam, dan lemak pada produk makanan olahan maupun makanan siap saji.

Hal ini salah satu cara bagaimana pemerintah mengatasi obesitas dan menghindari komplikasi.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut