"Kita kalau nggak nanya dan nggak dengar jelas dari announcer, nggak tau ini kereta ke Manggarai apa lewat Pasar Senen. Saya pernah nyasar ke Pasar Senen karena saya tau nya ke Manggarai dulu," ujar Jodi.
Selain itu, ujian yang harus dirasakan Jodi adalah saat tiba di Stasiun Manggarai. Ia harus transit dengan bawaan barang yang cukup banyak dan berbarengan dengan para pekerja yang juga menggunakan KRL.
Ditambah kondisi Stasiun Manggarai, yang dinilai belum manusiawi dengan kondisi tangga, eskalator dan lift, saat jam padat.
"Kalau orang-orang pada libur Lebaran, Nataru atau hari libur lain, pasti lebih ribet lagi bang, bawannya gede banyak kudu transit pula di Manggarai, naik turun tangga. Apalagi kalau pas ketemu sore, repot banget transit di (stasiun) Manggarai," ujar Jodi.
Tidak hanya Jodi, keluhan itu juga dirasakan Putra, warga Depok yang sering menggunakan KAJJ melalui Stasiun Pasar Senen. "Saya kerepotan sekarang. Lebih baik aturan sebelumnya, ketika KRL rute Jatinegara - Bogor masih melintas Stasiun Pasar Senen. Jadi kita nggak perlu transit di Manggarai," kata Putra.
Penumpang kereta di Stasiun Manggarai mengeluhkan fasilitas layanan di stasiun tersebut. Foto: iNews Depok/Tama
Editor : M Mahfud