JAKARTA, iNewsDepok.id - Beberapa waktu terakhir ini, Stasiun Transit Manggarai banyak dikeluhkan warga ibu kota, khususnya para pekerja yang biasa menggunakan jasa kereta rel listrik (KRL), karena kepadatan di jam-jam sibuk. Namun bukan hanya para pekerja komputer yang mengeluhkan hal tersebut, sejumlah penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ), juga mengaku kerepotan saat harus transit di Stasiun Manggarai.
Beberapa keluhan, datang dari penumpang KAJJ yang biasa turun dari Stasiun Pasar Senen. Salah satunya Jodi Yuliardi, warga Depok yang sering bepergian ke luar kota menggunakan KAJJ.
Jodi mengaku mengeluhkan pola perjalanan baru, serta pelayanan dan fasilitas yang tersedia di Stasiun Transit Manggarai. Mengingat, banyak pengguna KAJJ yang turun di Stasiun Pasar Senen, akan merasakan kerepotan dengan barang bawaannya, jika harus transit di Stasiun Manggarai, khususnya bagi para penumpang yang berasal dari Depok, Bogor dan sekitarnya.
Hal tersebut diperparah dengan dihapusnya KRL lintas Jatinegara - Depok/Bogor via Tanah Abang.
"Kalau turun dari KAJJ di Pasar Senen, harus ke Stasiun Manggarai dulu, atau biasanya ya turun di Stasiun Jatinegara, untuk menyambung ke Manggarai. Muternya soalnya jauh kalau lewat Pasar Senen, apalagi KRL trayek Jatinegara - Bogor sudah tidak ada. Repot saya kalau harus pulang ke Depok," kata Jodi kepada iNews Depok, Senin (27/2/2023).
Sementara itu, di Stasiun Jatinegara Jodi mengaku harus jeli, karena tidak semua KRL dari arah Bekasi menuju ke Stasiun Manggarai. Ada juga KRL Bekasi yang menuju Stasiun Kampung Bandan.
Editor : M Mahfud