get app
inews
Aa Text
Read Next : Mualaf dan Ikuti Ali, Petinju Tak Terkalahkan Gervonta Davis Ganti Nama jadi Abdul Wahid

5 Alasan Ryan Garcia Bakal Kalah KO di Tangan Tank Davis

Kamis, 19 Januari 2023 | 08:29 WIB
header img
Ryan Garcia memiliki dagu kaca seperti saat tersambar hook kiri Luke Campbell. Bagaimana jika hook kiri atau upper cut Tank Davis yang terkenal memiliki timing akurat dan power dahsyat, Ryan Garcia akan sulit bangun. Foto: Tangkapan Layar Video

DEPOK, iNewsDepok.id – 5 alasan Ryan Garcia bakal kalah KO di tangan Tank Davis. Ryan Garcia bakal rontok di tangan Tank Davis saat duel 15 April 2023 dalam laga kelas Ringan Tinju Dunia.

Duel akan berlangsung di Paradise, Nevada Amerika Serikat. Keduanya akan bertarung di kelas Ringan dengan Gervonta Tank Davis mempertahankan gelar juara WBA Reguler.

Dalam duel yang dinanti-nantikan para penggemar tinju dunia, Ryan Garcia diperkirakan akan kalah KO. Lalu apa alasannya?

5 Alasan Ryan Garcia Bakal Kalah KO di Tangan Tank Davis


1. Dagu Kaca vs Dagu Granit

Ryan Garcia dagu kaca. Hal terpenting dari seorang petinju adalah pertahanan. Ryan Garcia belum pernah menghadapi jagoan kelas A selama karir tinjunya. Begitu menghadapi Luke Campbell yang berkategori kelas B, Ryan Garcia sempat tumbang terhantam hook kiri.

Luke Campbell meski di amatir memenangi Medali Emas Olimpiade 2012, tetapi di tinju pro hanya sebatas masuk kategori kelas B. Ini terlihat saat Luke Campbell kalah dari Vasily Lomachenko, Jorge Linares, dan Yvan Mendy.

Jika menghadapi Luke Campbell petinju berkelas B saja sempat tumbang, bagaimana jika terkena ledakan hook dan uppercut kiri Tank Davis yang terkenal dahsyat. Tank Davis adalah petinju kelas A Plus dengan rasio kemenangan KO 93 persen. Dari 28 kali duel, hanya 2 petinju yang selamat dari kekalahan KO.

Tersambar hook kiri Luke Campbell mengindikasikan bahwa Ryan Garcia kesulitan menghadapi petinju kidal. Padahal Tank Davis kini adalah rajanya petinju kidal.

Uppercut kiri Tank Davis sangat berbahaya yang telah menidurkan petinju super seperti Leo Santa Cruz. Pukulan pendek kanan Tank Davis juga sangat berbahaya yang membuat Mario Barrios tersodok rusuknya dan menyerah.

Berbeda dengan Ryan Garcia yang berdagu kaca, Tank Davis memiliki dagu granit dan perut yang sanggup meredam pukulan keras. Simak bagaimana Tank Davis tak goyah dengan pukulan liar Isaac Cruz yang dianggap sebagai Mike Tyson mini.

Tank Davis dalam duel dengan Leo Santa Cruz, Mario Barios, Hector Garcia dan Rolando Romero juga terkena pukulan keras. Namun bagai tank, Davis terus maju dan akhirnya melindas lawannya hingga terkapar KO.


2. Tank Davis Terbiasa Hadapi Petinju Setinggi Ryan Garcia

Tinggi badan Ryan Garcia yang mencapai 180 cm tidak akan menjadi persoalan bagi Tank Davis yang bertinggi 166 cm. Saat menghadapi Mario Barrios juara kelas Ringan Super yang bertinggi 178 cm, Tank Davis menang KO ronde 11.

Mario Barrios saat itu belum terkalahkan dan berstatus juara dunia. Mario Barrios akhirnya naik kelas Welter dan hanya kalah angka dari Keith Thurman.

Bisa dibilang Mario Barrios masih di atas Ryan Garcia dan bisa dikalahkan Tank Davis melalui TKO.


3. Pukulan Tank Davis Lebih Keras

Ryan Garcia memiliki keunggulan pukulan keras dan cepat. Variasi pukulannya juga cukup bagus.

Namun untuk sektor ini, Ryan Garcia masih kalah dari Tank Davis. Rasio KO Tank Davis mencapai 92,8 persen. Sementara Ryan Garcia rasio kemenangan KO lebih rendah yaitu 82,6 persen.

Sebagai catatan tambahan, lawan-lawan yang pernah dihadapi Tank Davis lebih berbobot dari Ryan Garcia.

Tank Davis pernah juara di kelas Bulu Super IBF, Bulu Super WBA, Ringan Reguler WBA, dan Ringan Super WBA.

Sedangkan Ryan Garcia baru sebatas memenangi sabuk lapis C. Boleh dibilang Ryan Garcia baru sebatas jagoan tinju di medsos. Tampang Ryan Garcia yang menjual membuatnya memiliki banyak fans.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut