get app
inews
Aa Text
Read Next : Praktisi Hukum Henry Indraguna Meminta BEM SI Kritik Pemerintah Secara Santun

5 Tokoh Ini Dapat Gelar Pahlawan Nasional pada Tahun Ini, Salah Satunya Soeharto dari Jawa Tengah

Kamis, 03 November 2022 | 16:32 WIB
header img
Presiden Jokowi menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh di Indonesia ( Foto : Istimewa)
  1. Dr. dr. H.R Soeharto dari Jawa Tengah

Pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada almarhum Dr. dr. H.R Soeharto dari Jawa Tengah. Dia merupakan dokter yang merawat dan mendampingi Presiden Soekarno dan para pejuang bangsa di BPUPKI.

Soeharto dinilai telah berjuang bersama Presiden Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah kemerdekaan, almarhum Soeharto ikut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Air.

"Ikut pembangunan syariah dan pembangunan Monumen Nasional serta Masjid Istiqlal dan pembangunan Rumah Sakit Jakarta serta salah seorang pendiri berdirinya IDI (Ikatan Dokter Indonesia)," kata Mahfud.

Soeharto juga ikut Presiden Soekarno, Radjiman, dan M Hatta untuk memastikan kemerdekaan Republik Indonesia di Dalat dan berjuang di lapangan memberikan pengobatan terhadap para pejuang yang jatuh atau menjadi sakit dan cacat di dalam perjuangan melawan Belanda dan Jepang.

  1. KGPAA Paku Alam VIII

Gelar pahlawan nasional juga diberikan kepada almarhum KGPAA Paku Alam VIII yang merupakan Raja Paku Alam dari tahun 1937-1989. Dia merupakan seorang raja bersama Sultan Hamengkubuwono ke IX yang dulu menjadi penguasa Jogja dan Pakualaman sebagai daerah otonomi khusus dari kerajaan Belanda.

Beberapa jasa yang telah diberikan almarhum KGPAA Paku Alam VIII antara lain bersama Sultan Hamengkubowono IX dari Keraton Yogyakarta mengintegrasikan diri pada awal kemerdekaan Republik Indonesia sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi utuh hingga saat ini. 

"Sehari sesudah (kemerdekaan) itu beliau menyatakan bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kemudian Yogyakarta menjadi ibu kota yang kedua dari Republik Indonesia ketika terjadi agresi Belanda pada tahun 1946," ucap Mahfud.

  1. dr. Raden Rubini Natawisastra

Selanjutnya gelar pahlawan nasional diberikan kepada almarhum dr. Raden Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat.  

Dia merupakan tokoh yang memberikan pelayanan pengobatan bagi para pejuang selama bergerilya di hutan. Raden Rubini Natawisastra telah menjalankan misi kemanusiaan sebagai dokter keliling pada saat kemerdekaan.

"Bahkan beliau dan istrinya dibunuh pada jaman penjajahan Jepang sehingga Presiden menganggap ini layak untuk dijadikan Pahlawan Nasional," jelasnya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut