get app
inews
Aa Text
Read Next : Angkernya Rutan KPK Gedung C1, Sering Muncul Suara Aneh di WC

Kasus Bansos Beras di KPK, Eks Dirut BGR Pastikan Distribusi Beras 100 Persen Sampai ke Penerima

Senin, 28 Agustus 2023 | 14:34 WIB
header img
Dalam kasus Distribusi Beras Bansos Kementerian Sosial 2020, KPK telah menetapkan 6 orang tersangka. Foto: iNewsDepok/Mada Mahfud

JAKARTA, iNewsDepok.idKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menahan 3 orang tersangka dalam kasus Distribusi Beras Bansos Kementerian Sosial 2020.

Ketiganya adalah Ivo Wongkaren (IW), Roni Ramdani (RR), dan Richard Cahyanto (RC). Jumlah tersangka dalam kasus ini ada 6 orang. Tiga tersangka lain adalah Muhammad Kuncoro Wibowo (MKW), Budi Susanto (BS), dan April Churniawan (AC).

Terkait kasus tersebut, salah seorang tersangka yaitu mantan Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Muhammad Kuncoro Wibowo, Minggu (27/8/2023) menyatakan bahwa seluruh pengiriman bantuan sosial (Bansos) beras 2020 telah diterima 100 Persen oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam Program Keluarga Harapan (KPM/PKH) yang menjadi tanggung jawab BGR.

Kuncoro menyatakan telah bekerja sesuai kontrak. Menurutnya sesuai dokumen kontrak Kemensos pada BGR ada 2 pekerjaan yang harus dilakukan BGR yaitu mendistribusikan beras dari Gudang Bulog ke KPM/PKH dan menyerahkan biaya pendampingan, biaya koordinasi serta biaya penyerahan bansos ke Pendamping /RT/RW/Kelurahan 

Kuncoro mengatakan, PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistics telah menyelesaikan kewajibannya sesuai target yang ditetapkan oleh Kemensos yaitu mendistribusikan bansos beras di Indonesia Bagian Barat untuk 5 juta KPM/PKH di 19 provinsi.  Jumlahnya mencapai 200 juta ton beras dalam waktu kurang dari 2 bulan. Kondisi saat itu masih banyak lockdown karena masa pandemi Covid 19

"Kita pastikan distribusi berasnya sampai ke masyarakat semuanya, karena semua kegiatan mulai saat pengambilan beras dari Gudang Bulog, kemudian distribusinya dengan menggunakan armada logistik dan SDM BGR sampai ke tangan masyarakat berjalan dengan baik dan dimonitor secara real time oleh Kemensos dengan menggunakan system yang terintegrasi," kata Kuncoro Wibowo.

Saat menerima proyek pengiriman bansos, Kuncoro telah membuat sistem pengawasan untuk memastikan paket beras bansos terkirim ke masyarakat. Sistem tersebut diberi nama Bianca (Bansos Integrated Application), yang terintegrasi dengan Kemensos dan Bulog sehingga bisa saling mengontrol.

"Dari sistem pengawasan Bianca, 100 % paket bansos telah sampai ke penerima," ujarnya.

Hasilnya juga telah dilaporkan dan diserahkan ke Kemensos serta diterima dengan baik. Bahkan, atas keberhasilan pengiriman beras bansos tersebut, BGR mendapatkan penghargaan (Award) dari Kemensos pada 17 November 2021.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut