Jangan menggunakan sedotan
Menurut Mayo Clinic States, pengerutan bibir berulang berkontribusi pada garis-garis di sekitar mulut. Pasalnya, saat menyeruput sedotan, mengaktifkan otot-otot di sekitar bibir.
Semakin kita mengaktifkan otot, semakin kita membuat lipatan di kulit seiring bertambahnya usia karena hilangnya elastin.
Hindari menggunakan sedotan kapan pun Anda bisa. Hal ini juga membantu lingkungan dengan mengurangi barang-barang plastik sekali pakai.
Jangan menggunakan sabun pengering
Sabun batangan biasa umumnya mengandung bahan-bahan seperti alkohol, wewangian, dan sulfat yang menghilangkan minyak alami pada kulit. Penghalang kulit melemah ketika dehidrasi, dan kulit kering tidak dapat melindungi diri dari iritasi seperti polusi, virus, dan bakteri.
Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan pembersih pelembab yang bebas sulfat dan tindak lanjuti dengan pelembab yang mengandung antioksidan, seperti Vitamin A, C, dan E.
Jangan hanya mengandalkan makeup untuk tabir surya
Saat ini mudah untuk menemukan makeup yang menawarkan beberapa tingkat Faktor Perlindungan Matahari (SPF). Namun, mereka tidak selalu menawarkan perlindungan spektrum luas.
Artinya, mereka akan melindungi dari sinar UVB, sinar yang menyebabkan kulit memerah dan terbakar sinar matahari, tetapi tidak terhadap sinar UVA, sinar yang menyebabkan keriput dan bintik-bintik penuaan.
UVA menyumbang hingga 95 persen dari radiasi yang mencapai permukaan planet. Skin Cancer Foundation mengungkapkan, sinar UVA dengan intensitas yang sama sepanjang siang hari dapat menembus awan, kabut, dan kaca.
Karena itu, sebaiknya oleskan tabir surya dengan SPF spektrum yang lebih luas sebelum memakai makeup.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani