MANCHESTER, iNewsDepok.id – Joe “Juggernaut” Joyce menghantam KO mantan juara dunia kelas berat WBO Joseph Parker. Kemenangan meyakinkan ini membuka mata dunia lebar-lebar, petinju berjuluk Raksasa alias Juggernaut ini siap merampas sabuk Tyson Furry atau Olexandr Usyk.
Joyce tak pelak menjadi penantang paling serius di kelas Berat saat ini. Perlu diingat Joseph Parker bukan nama sembarangan.
2 mantan juara dunia yaitu Anthony Joshua dan Andy Ruiz tidak sanggup memukul KO Parker. Bahkan Andy Ruiz kalah angka dari Parker. Namun di tangan Joyce, jagoan asal Selandia Baru ini tak berdaya.
Duel Joe Joyce versus Joseph Parker berlangsung di AO Arena Manchester, 24 September 2022 waktu setempat.
Rekor kedua petinju
Joe Joyce adalah petinju kelahiran Londong Inggris bertinggi badan 198 cm. Selain tinggi, postur badannya juga besar. Ini yang membuatnya dijuluki Juggernaut alias Raksasa.
Julukan Raksasas memang terasa pas betul dengan Joe Joyce. Dengan ukuran raksasa, gerakannya lambat, tetapi powernya besar.
Sebagai Raksasa sejati, Joy Joyce juga tahan pukul. Raksasa Inggris berumur 37 tahun ini belum pernah kalah.
Rekor Joe Joyce sebelum duel dengan Parker adalah 14-0-0. Dari 14 kali duel, 13 lawannya dipukul KO termasuk Daniel Dubois yang sebelumnya digadang-gadang sebagai The New Mike Tyson.
Sementara lawannya, Joseph Parker sebelum duel mengantongi rekor 32-2-0. Kekalahan sebelumnya dari Anthony Joshua dan Dillian White, itu dengan kekalahan angka.
Joseph Parker yang bertinggi 193 cm berada di usia emas, 30 tahun.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan berlangsung seru karena kedua petinju berani adu pukulan. Dalam pertandingan ini, Joy Joyce yang mengambil inisitif menyerang.
Meski berukuran besar, Joy Joyce dikenal gemar merangsek maju. Ia mengandalkan pukulan jab kiri beruntun untuk menggedor Parker. Setelah itu pukulan straight dan hook kanan kirinya masuk.
Ternyata dalam usia 37 tahun, ia masih mampu berkembang. Tampak sekali pukulannya lebih akurat.
Digempur secara sporadis, mau tak mau Parker meladeninya dengan cara serupa. Ia membalas jab kiri Joyce dengan jab kiri juga. Parker dengan tinggi tubuh 193 cm tampak lebih gesit. Ia mampu memanfaatkan manuver lambat dalam gerak maju Joyce dengan sergapan hook kanan.
Sergapan jagoan Selandia Baru tersebut berulang kali menghunjam kepala Joyce.
Namun Joyce adalah salah satu petinju kelas Berat dengan daya tahan sangat baik. Joyce tahan pukul.
Daya tahan pukulan Joyce mirip petinju kelas berat era 1970-1980. Ini yang membuatnya tak pernah kalah di kelas berat.
Lebih hebatnya, saat terkena pukulan, Joyce justru langsung membalasnya dengan pukulan. Dengan ukuran tubuh lebih besar, bobot pukulan Joyce sangat berdampak pada Parker.
Situasi terjadi terus menerus terjadi. Pada ronde 11, menjadi akhir cerita untuk Parker yang berusia lebih muda.
Sebuah hook kiri Joyce membuat Parker terlempar ke belakang dan roboh ke sudut ring. Melihat caranya Parker jatuh, wasit menghentikan pertarungan.
Joyce menang KO ronde 11. Rekor ring Joyce kini menjadi 15-0-0 dengan 14 kali kemenangan KO.
Melihat 2 kemenangan KO meyakinkan atas Daniel Dubois dan Joseph Parker, tak diragukan lagi adalah penantang serius juara dunia.
Penggemar tinju mesti menelan ludahnya karena selama ini banyak membuli Joyce sebagai petinju lambat.
Editor : M Mahfud