Bertarung dengan Canelo Alvarez di usia Golovkin 40 tahun harus diakui sebagai situasi berbahaya. Golovkin jelas sekali terlihat lambat dalam 3 pertarungan terakhir.
Tak perlu lihat pertarungannya dengan Kamil Szeremata. Ini karena Szeremata berada di 2 level di bawah Golovkin. Lihatlah pertarungan Golovkin dengan Sergiy Derevyachenko dan Ryota Murata.
Dalam dua pertarungan itu, Golovkin terlihat melambat. Hal hebat yang masih kental dari diri Golovkin dalam 2 duel tersebut adalah daya tahan dari pukulan lawan yang luar biasa.
Ketika terkena dentuman pukulan lawan, Golovkin hanya mundur sejenak. Ia sama sekali tak goyang. Ketika lawan letih, Golovkin mengeluarkan nuklir tersisa dari tangannya. Itu yang membuat Murata terkapar di ronde 9.
Maka jika Canelo dalam duel jilid 3 ini terpancing mengumbar pukulan, bisa-bisa Canelo tumbang pertama kalinya dalam karirnya. Ingat dalam duel jilid 1 dan 2, Canelo beberapa kali goyah oleh dentuman nuklir Golovkin.
Hanya saja sayang, Golovkin tak melanjutkannya dengan nuklir berikutnya. Alhasil Canelo bisa pulih.
Bagaimana prediksi Anda, Golovkin atau Canelo
Dengan situasi terakhir tersebut kira-kira siapa bakal menang, Golovkin atau Canelo. Bagaimana menurut Anda?
Editor : Mahfud