DEPOK, iNewsDepok.id - Jangan pernah lewatkan sarapan pagi, karena bila melewatkan sarapan akan membuat seseorang merasa lebih lapar di kemudian hari. Di samping juga, melewatkan sarapan akan mempengaruhi kadar kolesterol.
Sebuh studi pada orang dewasa menunjukkan melewatkan sarapan dapat dikaitkan dengan peningkatan kolesterol jahat. Kolesterol jahat dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.
Penelitian lain mengungkapkan bahwa melewatkan sarapan pada anak-anak dan remaja terkait dengan faktor risiko kardio-metabolik, termasuk kolesterol jahat yang lebih tinggi.
Untuk menu sarapan sebaiknya tak sekadar enak saja, tetapi pilih yang bergizi dan rendah kolesterol, Dengan rasa yang enak, penderita kolesterol tak perlu repot lagi untuk memilah dan memilih makanan yang baik untuk tubuh.
Makanan yang dipilih untuk sarapan dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Lantas makanan apa saja rendah kolesterol? Berikut 4 menu sarapan rendah kolesterol yang enak dan bergizi, seperti melansir dari Healthline pada Jumat (26/8/2022):
- Oatmeal
Oatmeal mengandung serat larut yang menempel pada kolesterol jahat di saluran pencernaan, dan membantu mengeluarkannya dari tubuh. Pilih varian oatmeal tanpa pemanis, di mana Anda dapat menambahkan topping sendiri sebagai pemanisnya.
Topping oatmeal yang bisa ditambahkan seperti irisan apel, pir, atau beberapa raspberry, stroberi yang dapat menambah serat.
Sereal gandum dingin juga cocok dikonsumsi, dan yang terpenting hindari produk yang mengandung gula. Menambahkan irisan pisang atau buah beri juga akan meningkatkan kandungan serat sereal yang Anda konsumsi.
- Orak-arik Putih Telur dengan Bayam
Jika Anda memerhatikan kadar kolesterol, tetapi masih mencari pilihan sarapan padat nutrisi, maka pilihlah putih telur bebas kolesterol dan dikemas dengan protein. Orak-arik beberapa putih telur dan masukkan segenggam bayam untuk seratnya. Masak telur menggunakan minyak zaitun atau canola. Minyak sehat ini dapat membantu meningkatkan jumlah kolesterol, bila digunakan sebagai pengganti lemak hewani, seperti mentega.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani