Harga kompetitif
Lalu berapa harga bus listik ini? Ari Kuncoro menyatakan harganya sangat bersaing yaitu sekitar Rp5 miliar. Meski harganya bersaing, kualitas bus listrik bisa diadu dengan produk dari produsen lain.
“Bus sudah sudah sesuai dengan regulasi pemerintah terkait kendaraan yang beroperasi di jalan raya," cetus Aris Kuncoro.
Rektor UI menyatakan kendaraan listrik tidak akan sekadar menjadi produk penelitian UI, namun sudah melahirkan perusahaan pemula (startup) teknologi, yaitu PT NSAD. Perusahaan starup ini berfokus dalam bidang perancangan sistem elektronika dan kendali di tingkat nasional.
Dalam kesempatan tersebut Rektor UI menyatakan terima kasih atas dukungan Pemerintah melalui Lembaga Pengembangan Dana Pendidikan (LPDP). Lembaga ini menginvestasikan dana pengembangan sebesar Rp12,65 milyar untuk pengembangan platform bus listrik dan Rp5 milyar untuk pengembangan sistem penggerak (motor listrik).
“Saat ini, kegiatan pengembangan telah sepenuhnya selesai dan UI melalui mitra PT Mobil Anak Bangsa (MAB) telah siap mengkomersialkan hasil penelitian berupa bus listrik, tutur Ari Kuncoro.
Lebih lanjut Ari Kuncoro menyatakan bus yang diserahkan telah siap melalui uji tipe sertifikasi oleh Kementerian Perhubungan. Setelah itu bus siap siap digunakan di jalan raya.
Editor : Mahfud