get app
inews
Aa
Read Next : Teguh Onoh Caleg Perindo Dapil BCL Usung Perubahan untuk Pacu Kemajuan Kota Depok

Wow, UI Monumental! Bikin Bus Listrik untuk Acara 20 Negara Terkaya di Dunia

Jum'at, 10 Juni 2022 | 20:14 WIB
header img
Langkah monumental UI membuat bus listrik untuk acara-acara G20 yaitu kelompok 20 negara terkaya di dunia. Indonesia saat ini memegang Presidensi G20 tahun 2022. Penyerahan berlangsung hari ini di Balai Sidang UI, Depok, Jawa Barat (Foto: Iyung Rizki)

DEPOK, iNews Depok – Langkah monumental. Universitas Indonesia (UI) berhasil membuat bus listrik untuk kepentingan Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20. Keberhasilan UI ini betul-betul membanggakan Indonesia sebagai tuan rumah acara G20 tahun 2022. Apa kata dunia jika pemegang tampuk Presidensi G20 masih juga impor bus listrik dari luar negeri? 

Acara penyerahan bus listrik bikinan UI berlangsung hari ini di Balai Sidang UI, Depok, Jumat (10/6/2022)

Indonesia kini memegang Presidensi 19 negara plus Uni Eropa yang merupakan kekuatan ekonomi terbesar di dunia alias G20. Dengan demikian akan banyak acara hilir mudik yang menjadi agenda pertemuan delegasi G20 di Indonesia.

Presidensi G20 tahun 2022 memiliki makna penting. Kenapa? Inilah tahun di mana negara-negara dunia merancang untuk membangkitkan ekonomi setelah disapu gelombang pandemi terbesar sepanjang sejarah yaitu Pandemi Covid-19.

Dengan bus listrik bikinan anak bangsa yaitu ahli-ahli UI, setidaknya kita sebagai tuan rumah bisa berdiri dengan tegak. Tentu tidak hanya itu, ini menjadi momen tepat bagi Indonesia untuk terus melesat ke depan sebagai kekuatan ekonomi terbesar di dunia. 

Bus listrik ini betul-betul bernuansa UI. Coba saja tengok warnanya: kuning. Tidak semuanya kuning. Dengan dikombinasikan warna hitam di bagian kaca, warna kuning UI jadi terlihat menonjol. Ciamik!.

Sebagai karya monumental, penyerahan simbolis bus listrik melibatkan banyak tokoh negeri. Selain tentu saja Rektor UI Prof Ari Kuncoro, SE, MA, PhD, hadir Menteri Perhubungan Ir Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan RI) dan Dr Ir Taufiek Bawazier, MSi (Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Kementerian Perindustrian RI).

Selain itu juga Dipl. Ing. Haznan Abimanyu, PhD (Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN RI),  Prof Ir Teuku Faisal Fathani, ST, MT, PhD, IPU, ASEAN, Eng (Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI), Andin Hadiyanto, MA, Ph.D (Direktur Utama LPDP) , dan  Kelik Irwantono (Presiden Direktur PT Mobil Anak Bangsa).

Rektor UI dalam penyerahan secara simbolik bus listrik ini menyatakan bahwa bus listrik buatan mereka betul-betul dibangun sekumpulan anak bangsa Indonesia. Bus dirancang ahli-ahli dan pengerjaannya dilakukan perusahaan-perusahaan dalam negeri. 

Ari Kuncoro merinci keseluruhan rancang bangun antara lain platform chassis, sistem penggerak, sistem rem, sistem kendali, inverter, dashboard, dan sistem pendingin udara (AC) .

“Semuanya dirancang oleh para ahli UI dan dibangun oleh perusahaan-perusahaan dalam negeri,” tegas Ari Kuncuro.

“Jadi sudah tentu tingkat komponen dalam negeri bus ini adalah yang tertinggi di Indonesia untuk kelas bus berukuran besar, yaitu ukuran panjang 12 meter dan bobot maksimal 16 ton,” tandas Ari Kuncoro. 

“Dengan ini, UI menyerahkan Bus Listrik kepada pemerintah sebagai salah satu sarana transportasi penyelenggaraan Presidensi G20,” lanjut Rektor UI.

Ari Kuncoro menyatakan UI berkomitmen mendukung program-program pemerintah dan turut serta hadir memberikan kontribusi dalam gelaran besar G20. Apalagi gelaran G20 di Indonesia menjadi motor pemulihan ekonomi nasional dan dunia.

Menurut Rektor UI, bus listrik hanya salah satu di antara sekian banyak inovasi yang dihasilkan oleh para peneliti UI untuk mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional pasca-pandemi Covid-19. 

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Depok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut