get app
inews
Aa Read Next : Teguh Onoh Caleg Perindo Dapil BCL Usung Perubahan untuk Pacu Kemajuan Kota Depok

PKS Minta Dubes Singapura Jelaskan Alasan UAS Ditolak Masuk Singapura

Selasa, 17 Mei 2022 | 18:35 WIB
header img
Fraksi PKS di DPR meminta penjelasan Duta Besar Singapura untuk Indonesia atas penolakan terhadap Ustaz Abul Shomad memasuki Singapura. (Foto : Felldy Utama)

JAKARTA, DepokiNews.id - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR, Jazuli Juwaini meminta Duta Besar Singapura untuk Indonesia menjelaskan alasan penolakan Singapura terhadap Ustaz Abdul Somad

"Ustaz Abdul Shomad ini ulama yang dihormati dan memiliki banyak jemaah di tanah air. Wajar jika banyak yang mempertanyakan dan memprotes perlakuan otoritas Singapura tersebut," ujar Jazuli, Selasa (17/5/2022).

Jazuli mendesak Kedutaan Singapura di Jakarta bisa memberikan klarifikasi sejelas-jelasnya. 

BACA JUGA:

UAS Ditolak Masuk Singapura, Ruang Imigrasi Singapura Seperti Tahanan

"Apalagi UAS seorang ulama dan intelektual terhormat di Indonesia. Jangan sampai ada alasan yang tidak mendasar, like and dislike, dan praduga yang tidak jelas atau tidak ada buktinya," kata Jazuli Juwaini. 

Menurutnya, setiap WNI yang telah mengurus dan memiliki dokumen yang dipersyaratkan untuk masuk negara lain harus diperlakukan dengan baik. 

Apabila ada penolakan, maka atas nama transparansi dan akuntabilitas, otoritas negara tersebut harus menjelaskan alasannya. 

BACA JUGA:

Aneh! UAS Sebut Petugas Imigrasi Singapura Tak Bisa Jelaskan Mengapa Dia Dideportasi

"Sehingga ini berlaku bagi siapa saja warga negara kita, bukan hanya UAS," tutur Jazuli Juwaini. 

Fraksi PKS di DPR kata Jazuli telah meminta Kedutaan Besar Singapura untuk memberi penjelasan dan klarifikasi karena hal ini sudah menjadi konsumsi publik. 

BACA JUGA:

Fadli Zon: Pendeportasian UAS Adalah Penghinaan, Dubes RI Jangan Lepas Tangan

"Agar tidak muncul spekulasi yang kontraproduktif dan mengganggu hubungan baik kedua negara, fraksi PKS akan menanyakan langsung kepada Dubes Singapura di Jakarta melalui Kemlu," katanya.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Depok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut