get app
inews
Aa Read Next : PKS Minta Dubes Singapura Jelaskan Alasan UAS Ditolak Masuk Singapura

UAS Ditolak Masuk Singapura, Ruang Imigrasi Singapura Seperti Tahanan

Selasa, 17 Mei 2022 | 10:48 WIB
header img
Ustadz Abdul Somad (UAS) mengunggah foto dan video dirinya berada di ruangan imigrasi Singapura. Unggahan pada Senin tadi malam (16/5/2022) (Foto: Ist)

SINGAPURA, DepokiNews.id –  Ustadz Abdul Somad (UAS) ditolak masuk ke negeri Singapura. UAS sempat mengunggah foto dan video saat ia berada di ruangan imigrasi Singapura, Senin (16/5/2022). Ruang Imigrasi seluas 1x2 meter dinilai UAS seperti ruang tahanan.
UAS berada di ruang seluas 1x2 meter. 

"Seperti penjara di imigrasi", tulis keterangan di akun resmi @ustadzabdulsomad_official. 

UAS mengungkap akan menjelaskannya hari ini.  

UAS menggugah foto dirinya mengenakan masker putih dan memakai baju koko warna abu-abu, serta topi hitam. Dia juga mengunggah video suasana ruangan yang ditempati. Foto dan video tersebut diunggah sekitar pukul 22.00 WIB pada Senin (16/5/2022).  

Menurut Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo, UAS tidaklah dideportasi. melainkan tak dapat izin untuk memasuki wilayah Singapura.

Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo mengaku telah mendapat informasi dari Immigration and Checkpoints Authority (ICA) atau otoritas Keimigrasian Singapura soal penahanan serta tidak diizinkannya UAS masuk Singapura. 

Berdasarkan informasi yang diterima Suryopratomo dari ICA, UAS ditetapkan sebagai pihak Not To Land (NTL) untuk masuk ke Singapura. UAS dilarang masuk ke Singapura setibanya dari Batam. Karena berstatus NTL, UAS dan rombongannya diminta oleh ICA untuk kembali ke Indonesia. 

"ICA hanya menjelaskan, pihaknya menetapkan Not To Land ketika UAS tiba dari Batam. Karena ditetapkan NTL diminta untuk kembali Ke Batam. Rombonganya bertujuh," kata Suryopratomo saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Selasa (17/5/2022).
 

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut