get app
inews
Aa Text
Read Next : Terawan Dipecat IDI, Organisasi Kedokteran Baru Dideklarasikan, Namanya PDSI

Di Tengah Serangan Pasca Pecat Terawan, Ketum PB IDI Ajak Anggotanya Jaga Soliditas

Jum'at, 08 April 2022 | 20:36 WIB
header img
Ketum PB IDI Muhammad Adib Khumaidi. Foto: tangkapan layar

DEPOK, iNewsDepok.id - Ketua umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) M Adib Khumaidi mengajak seluruh anggota organisasinya agar menjaga soliditas dan menjunjung tinggi etik serta kehormatan IDI.

Hal itu disampaikan Adib di tengah masih gencarnya serangan terhadap IDI akibat memecat mantan Menkes Terawan Agus Putranto dari keanggotaan organisasi itu.

"Mengajak kepada seluruh anggota IDI di seluruh wilayah Indonesia, mari kita bersama-sama menjaga soliditas, menjunjung tinggi etik, disiplin, dan menjaga kehormatan Ikatan Dokter Indonesia," kata Adib seperti dikutip dari video yang beredar di media sosial, Jumat (8/4/2022).

Adib juga mengajak anggotanya untuk senantiasa berdoa.

"Semoga Allah SWT menjaga dan melindungi kita dan seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

Seperti diketahui, Terawan dipecat dari keanggotaan IDI pada Muktamar IDI ke-31 di Banda Aceh, menjelang akhir Maret 2022 lalu. Pemecatan itu berdasarkan rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) karena Terawan dinilai telah melakukan pelanggaran etik berat.

Salah satu pelanggaran etik yang dilakukan Terawan adalah telah menggunakan Vaksin Nusantara-nya kepada sejumlah orang, termasuk politisi yang duduk sebagai wakil rakyat di DPR, meskipun vaksin itu belum teruji.

Belakangan juga terungkap kalau terapi cuci otak Terawan dengan memanfaatkan alat diagnostik bernama Digital Subtraction Angiography (DSA) yang telah dimodifikasi sedemikian rupa olehnya dan diklaim dapat menyembuhkan stroke, juga sama belum terujinya dengan Vaksin Nusantara. Manfaat vaksin dan terapi cuci otak itu hanya berdasarkan testimoni para pemanfaatnya, bukan berdasarkan pengujian secara medis.

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut