Ada Raffi Ahmad saat HUT ke -24 BPOM, Begini Katanya

JAKARTA, iNewsDepok.id — Raffi Ahmad, Staf Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni tetlihat hadir pada perayaan HUT ke-24 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Jumat 31 Januari 2025.
Dengan tema "BPOM Mendunia yang Menjulang, Mengakar, dan Membumi untuk Indonesia Emas 2045", perayaan kali ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai program serta kinerja BPOM kepada masyarakat luas.
Salah satu kegiatan yang mendapat perhatian besar adalah Pameran Akbar UMKM Bootcamp yang diadakan di Kantor BPOM pada Jumat, 31 Januari.
Pameran ini mencerminkan perhatian BPOM terhadap perkembangan UMKM. "Ini selaras dengan program Asta Cita yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Sebagai tulang punggung perekonomian nasional, UMKM perlu mendapatkan perhatian dan dukungan khusus dari semua pihak," ujar Kepala BPOM Prof. Taruna Ikrar saat membuka acara tersebut.
Sejak dilantik sebagai Kepala BPOM, Prof. Taruna Ikrar telah memimpin dengan visi jauh ke depan, meluncurkan berbagai inisiatif strategis.
Dia menekankan pentingnya inovasi regulasi untuk mempercepat akses masyarakat terhadap obat dan produk bioteknologi yang aman serta efektif.
Dalam pidatonya di Forum Kerja Sama Asia-Eropa di Bali, Prof. Taruna menyampaikan bahwa inovasi regulasi adalah kunci untuk memastikan produk kesehatan berkualitas tinggi dapat segera diakses oleh masyarakat.
"Pelayanan cepat dan berkualitas tinggi adalah standar yang akan terus kita jaga di BPOM," tegasnya.
Prof. Ikrar juga aktif mendorong kemandirian nasional dalam produksi obat dan vaksin. Beliau mengajak Bio Farma untuk berkolaborasi dengan BPOM demi menjadikan Indonesia sebagai produsen obat dan vaksin yang kompetitif di pasar global.
Menghadapi tantangan kesehatan global, Prof. Ikrar menegaskan pentingnya kolaborasi internasional dalam kesiapsiagaan menghadapi epidemik serta pengawasan ketat terhadap obat dan vaksin yang beredar di Indonesia.
Komitmen Prof. Ikrar terhadap riset dan inovasi juga terlihat jelas melalui dukungannya kepada industri farmasi untuk memastikan ketersediaan obat inovatif yang terjangkau bagi masyarakat. Menurut beliau, riset dan inovasi bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan kesehatan, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Sementara Raffi Ahmad meluangkan waktu untuk mengucapkan selamat langsung kepada Prof. Taruna Ikrar di ruang kerjanya.
Dalam percakapan yang hangat, Raffi memuji berbagai inovasi yang telah diluncurkan oleh Prof. Taruna selama memimpin BPOM, salah satunya adalah peluncuran Hari Obat Makanan Nasional yang bertepatan dengan HUT ke-24 BPOM.
"Saya sangat kagum dengan semua terobosan Prof. Taruna. Kami yakin BPOM di bawah kepemimpinan beliau akan terus menunjukkan kinerja terbaik dan memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat," ujar Raffi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta