“Harus ada intervensi untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian yang terdampak akibat pupuk palsu. Ini bukan hanya untuk kesejahteraan petani saja, tapi sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pangan Indonesia," terang Daniel.
Lebih lanjut, Daniel mengatakan beberapa permasalahan di sektor pertanian Indonesia yang dihadapi selama ini adalah seputar masalah produksi dalam hal kapasitas, produktivitas petani, dan insentif untuk petani.
Sementara itu, permasalahan dalam distribusi antara lain panjangnya tata niaga dan adanya pelaku-pelaku yang dominan di pasar, hingga pembentukan harga yang dikuasai oleh beberapa pelaku pasar saja.
Daniel meminta pemerintah melalui Kementan dapat menyelesaikan berbagai persoalan tersebut.
"Jika masalah ini selesai, maka kesejahteraan petani akan semakin meningkat. Saya juga meminta Pemerintah fokus mengurai permasalahan terkait mafia impor pangan yang juga bisa merugikan petani. Mereka harus ditindak tegas," tutup Daniel.
Editor : Mahfud