get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolrestabes Semarang Siap Dihukum, Akui Anak Buahnya Teledor Tembak Siswa SMK

Polda Jateng Akui Penembakan Gamma di Semarang Bukan Karena Perkara Tawuran

Selasa, 03 Desember 2024 | 12:57 WIB
header img
Polda Jateng dan Polrestabes Semarang Dipanggil Komisi III DPR Terkait Kasus Penembakan Siswa SMK. (Foto: Tangkapan Layar)

JAKARTA, iNews Depok.id - Kabid Propam Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Aris Supriyono mengungkapkan, penembakan siswa SMK Negeri 4 Semarang yang dilakukan Aipda Robig Zaenudin di Semarang bukan untuk membubarkan tawuran. Aipda Robig menembak setelah sepeda motornya tidak terima dipepet oleh pengendara lain.

Hal tersebut disampaikan Aris dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Selasa (3/12/2024). Aris menceritakan kronologi, ketika Robig awalnya melihat satu pengendara seperti dikejar tiga pengendara lainnya.

Saat itu, Robig pun terpepet kendaraan yang disebutnya sedang kejar-kejaran tersebut.

"Pada saat (Robig) perjalanan pulang, mendapati satu kendaraan yang memakan jalannya. Terduga pelanggar (Robig) jadi kena pepet, akhirnya terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik, kurang lebih seperti itu, dan terjadilah penembakan," ujar Aris, Selasa (3/12/2024).

"Penembakan yang dilakukan terduga pelanggar tidak terkait dengan pembubaran tawuran yang sebelumnya terjadi," imbuh Aris.

Atas kejadian tersebut, Robig dinilai telah melanggar Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang penggunaan senjata api. Propam juga menerapkan Pasal 13 ayat 1 PP Nomor 1 Tahun 2003 dan Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang kode etik kepolisian. 

"Pelanggar tinggal menunggu sidang kode etik, yang seyogyanya kami lakukan hari ini, kami laksanakan hari berikutnya," ujar Aris.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut