BANJARNEGARA, iNews Depok.id - Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara bersama UPLAND Project menggelar Expo serta Lelang Komoditas Ternak di Lapangan Pusat Kesehatan Hewan (Pukeswan) Karangkobar, Kamis (5/12/2024).
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara, Firman Sapta Adi, menjelaskan bahwa domba Batur, yang merupakan rumpun lokal domba Indonesia dari wilayah Banjarnegara, telah diakui resmi oleh Kementerian Pertanian (Kementan) pada 17 Juni 2011.
Meskipun populasinya masih terbatas, yaitu sekitar 10.300 ekor per Oktober 2024, program UPLAND telah berkontribusi besar dalam meningkatkan jumlah populasi domba Batur.
"Program UPLAND telah mendukung perkembangan populasi domba Batur. Sebanyak 1.700 ekor berasal dari bantuan program ini. Bibit unggul dikembangkan melalui kelompok peternak untuk menghasilkan domba Batur berkualitas," ujar Firman.
Ia berharap kegiatan lelang ternak yang berlangsung selama beberapa tahun terakhir dapat terus berlanjut hingga 2025 dan 2026. Firman juga menyebutkan bahwa domba Batur bukan hanya sebagai komoditas daging, tetapi juga ternak klangenan (hiasan) dengan nilai jual tinggi.
"Tahun lalu, salah satu domba Batur dalam lelang dihargai hingga Rp50 juta. Ini membuktikan besarnya potensi ekonomi domba Batur," tambahnya.
Meskipun program UPLAND dijadwalkan berakhir pada 2024, keberhasilan yang diraih di 13 kabupaten, termasuk Banjarnegara, mendorong perpanjangan hingga 2025 dan 2026.
Program ini diharapkan terus mendukung pemberdayaan masyarakat, terutama dalam sektor pertanian, peternakan, dan UMKM.
"Alhamdulillah, expo dan lelang ternak kali ini berjalan lancar dan meriah. Kami optimis program ini akan terus memberi manfaat bagi masyarakat Banjarnegara," tutup Firman.
Foto: dok. Kementan
Editor : Mahfud