get app
inews
Aa Read Next : Resmi Dipangkas, Kini Jawa Tengah Menjadi Provinsi di Jawa yang Tidak Memiliki Bandara Internasional

Rumah Budaya Depok, Upaya Tokoh Depok Hidupkan Kembali Budaya Depok

Minggu, 24 Desember 2023 | 08:36 WIB
header img
Baba Ahmad Dahlan dan Mpok Nina Suzana, tokoh Depok yang tergabung dalam organisasi seni budaya Kumpulan Orang-Orang Depok. Foto: iNews Depok/Mada Mahfud

DEPOK, iNews Depok.id – Depok dikenal kaya seni budaya. Namun di tengah derasnya pengaruh budaya luar dan sekeliling, budaya Depok perlahan tenggelam dan terancam lenyap.

Kondisi tersebut membuat para tokoh Depok gundah gulana. Merasa punya kewajiban terhadap leluluhurnya dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Depok  serta mengenalkan pada generasi penerus, tokoh budaya Depok rutin berkumpul di Rumah Budaya Depok.

iNews Depok, Kamis (21/12/2023) berkunjung ke Rumah Budaya Depok yang terletak di Jalan Keadilan, Kampung Rawa Denok No 44, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok.

Kebetulan saat itu para tokoh budaya Depok yang tergabung dalam Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD) tengah berkumpul untuk membahas kegiatan seputar budaya Depok di tahun 2024.

Mereka diantaranya  Baba Ahmad Dahlan dan Mpok Nina Suzana. Keduanya adalah pentolan Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD). Baba Ahmad Dahlan menjabat Ketua KOOD, sedangkan Mpok Nina Suzana sebagai Sekretaris Umum KOOD.

Rumah Budaya Depok berada dalam sebuah kawasan yang asri. Terdapat 4 bangunan yang terbuat dari kayu.

3 bangunan berbentuk rumah yang mengelilingi satu bangunan yang disebut Blandongan yang berfungsi seperti Paseban untuk orang-orang berkumpul.

Baba Ahmad Dahlan mengakui upaya untuk menghidupkan budaya Depok tak mudah. Saat masih menjadi bagian dari Kabupaten Bogor, pengaruh budaya Sunda terutama di sekolah-sekolah sangat kental.

”Padahal dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang Depok menjalankan budaya Betawi,” kata Baba Dahlan yang mengenakan baju pangsi Depok.

Maka setelah Depok menjadi Kota Madya Tingkat II pada 1999, upaya menghidupkan kembali Kota Depok mulai gencar dilakukan. ”Kita gelisah karena Depok kaya seni budaya, tetapi bisa-bisanya dalam acara penyambutan tamu menggunakan tari Saman,” ujar Baba Dahlan.

Maka suara-suara untuk menghidupkan kembali budaya Depok terus mereka gelorakan. Sanggar-sanggar seni budaya Depok kembali bergairah.

“Kini acara-acara pemerintahan di Kota Depok selalu menggunakan seni budaya Depok seperti tari topeng, silat dan juga kulinernya,”  jelas Baba Dahlan.

Tokoh budaya Depok mengaku bersyukur Pemkot Depok menyambut antusias langkah untuk menghidupkan kembali seni budaya Depok.

”Sekarang tiap Kamis, seluruh ASN di Kota Depok mengenakan baju pangsi untuk pria dan kebaya Encim untuk wanita,” kata Mpok Nina Suzana, Sekretaris Umum KOOD.

Menurut Mpok Nina, baju pangsi dan kebaya Encim memang dari dulu digunakan sebagai baju adat masyarakat betawi Depok.

Rumah Budaya Depok sendiri mulai dibangun pada tahun 2018 di lahan milik Baba Dahlan. ”Kita ingin anak cucu kita tahu rumah engkongnya dulu seperti apa, ya seperti ini,” ceplos Mpok Nina.

Tentu tak hanya itu, Rumah Budaya Depok digunakan sebagai tempat berkumpul untuk rapat dan pelatihan seni budaya Depok.

”Ada pelatihan pembuatan bir pletok dan kuliner Depok serta rutin juga jadi tempat pelatihan Tari Topeng dan seni budaya Depok lainnya,” tambah Mpok Nina yang merupakan putri Naming D Bothin, salah seorang tokoh Depok dan Ketua DPRD Kota Depok periode pertama.

Mpok Nina berharap suatu saat Seni Budaya Depok jadi muatan lokal (mulok) di sekolah-sekolah Depok. Dengan demikian generasi penerus Depok mengetahui bahwa Depok memiliki seni budaya khas.

Upaya tersebut mulai dirintis dengan membuat kamus bahasa Depok. ”Kita mulai mengenalkan kamus bahasa Depok pada guru-guru, ini perlu waktu tak sebentar,” lanjut Mpok Nina.

Mpok Nina mengakui upaya menggali budaya Depok perlu terus dilakukan karena masih banyak budaya Depok yang belum terangkat. ”Kita perlu upaya bersama dari semua pihak termasuk dari media untuk mengangkat budaya Depok,” harap Mpok Nina.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut