JAKARTA, iNewsDepok.id - 5 cara lindungi kulit dari polusi udara. Kualitas udara yang buruk memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan kulit. Bagaimana polusi udara mempengaruhi kulit Anda, dan apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya?
Polusi udara terdiri dari berbagai partikel kecil, seperti debu, asap, gas, dan zat kimia, yang dapat menempel pada permukaan kulit dan merusak lapisan pelindungnya. Hal ini dapat mengurangi kelembaban, elastisitas, dan kecerahan kulit, serta meningkatkan risiko peradangan dan infeksi .
5 Cara Lindungi Kulit dari Polusi Udara.
Polusi udara juga dapat meningkatkan produksi radikal bebas, yaitu molekul yang dapat merusak sel-sel kulit dan DNA. Radikal bebas dapat memicu stres oksidatif, yaitu kondisi ketika tubuh tidak mampu menetralkan radikal bebas dengan antioksidan. Stres oksidatif dapat menyebabkan kerusakan kolagen dan elastin, yaitu protein yang menjaga kekencangan dan kekenyalan kulit .
Akibatnya, kulit menjadi lebih rentan terhadap penuaan dini, yang ditandai dengan munculnya keriput, garis halus, bintik hitam, dan flek hitam. Selain itu, polusi udara juga dapat memicu atau memperparah jerawat, karena partikel polusi dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan penumpukan minyak dan bakteri .
Polusi udara juga dapat menyebabkan kulit menjadi kusam, karena partikel polusi dapat menghalangi cahaya matahari yang diperlukan untuk membentuk vitamin D. Vitamin D berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan mencegah berbagai penyakit kulit .
Yang lebih parah lagi, polusi udara juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit, karena partikel polusi dapat mengandung zat karsinogenik yang dapat merusak DNA dan menyebabkan mutasi sel. Selain itu, polusi udara juga dapat mengurangi efektivitas sistem kekebalan tubuh dalam melawan sel-sel kanker .
Dr. Agung Yudhanto, seorang dokter spesialis kulit, menjelaskan, "Polusi udara dapat merusak kulit dengan meningkatkan produksi radikal bebas, yang dapat merusak kolagen dan elastin kulit, menyebabkan keriput, dan menimbulkan bintik-bintik gelap."
Lebih lanjut, Siloam Hospitals menyatakan bahwa polusi udara juga dapat mengganggu keseimbangan minyak alami kulit, menyebabkan kulit berminyak atau kering. Kulit yang terus-menerus terpapar polusi dapat mengalami perubahan warna, kerutan, dan kehilangan kelembaban.
Sebuah penelitian yang diterbitkan juga menyebutkan bahwa polusi udara dapat menyebabkan hiperpigmentasi kulit dan gangguan pada barier kulit. Polusi tersebut meningkatkan risiko terkena penyakit kulit seperti dermatitis atopik dan psoriasis.
Editor : M Mahfud