Bukannya mengajak duel Artur Beterbiev, Canelo malah melompat dua kelas dengan menantang juara WBC kelas Penjelajah (90,7 kg) Ilunga Makabu.
Canelo jelas ngeri dengan kebuasan Artur Beterbiev. Tipikal petinju seperti Artur Beterbiev yang terus merangsek maju dalam segala situasi, paling potensial mengalahkan Canelo. Hal tersebut terlihat saat Canelo menghadapi Gennady Golovkin di kelas Menengah (72,6 kg). Banyak pihak menilai seharusnya Golovkin dimenangkan dalam duel pertama Golovkin-Canelo.
Soal kebuasan Artur, bisa dilihat dari pertarungannya dengan Oleksandr Gvozdyk. Jagoan Ukraina ini bukan juara kacangan. Ia mengkudeta tahta WBC Adonis Stevenson dengan cara mengerikan: dipukul KO hingga berdampak koma berbulan-bulan di Rumah Sakit.
Sebagaimana petinju Ukraina, Gvozdyk memiliki teknik lengkap. Namun dihadapan Artur Beterbiev, Gvozdyk menyerah KO di ronde 10. Gvozdyk yang sebelumnya tak terkalahkan, akhirnya mengundurkan diri dari dunia tinju.
Menarik ditunggu kiprah Artur Beterbiev selanjutnya terutama jika dipertemukan dengan Saul Canelo Alvarez.
Artur jelas tidak bisa menunggu terlalu lama, usianya kini sudah 37 tahun.
Please Canelo, jangan menunggu Artur menua. Penikmat tinju membutuhkan sajian duel bermutu tanpa basa-basi. (MM)
Editor : M Mahfud