PALANGKARAYA, iNewsDepok.id - Salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI yaitu Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023 juga hadir di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, tepatnya di Palangkaraya Mall.
Acara yang digelar mulai pukul 16.30 hingga 20.00 WIB ini berlangsung meriah. Tak hanya dihadiri oleh Muhammad Neil El Himam selaku Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf RI, juga dihadiri artis Ibukota Jenita Janet serta para tamu undangan.
Mereka melakukan sharing dan mengunjungi booth pameran yaitu 20 Finalis dari Subsektor Kuliner, Kriya, Fesyen, dan Aplikasi/Games.
Sebagai Spesial Mentor, menggantikan Super Mentor AKI 2023 Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno yang berhalangan hadir, Neil dan Jenita Janet sharing tentang bagaimana membangun bisnis yang inovatif dan unggul dengan brand-brand produk sejenis.
Jenita Janet memberikan pandangannya sebagai Co-Founder “Basreng Gonjreng”, bagaimana dia sebagai Co-Founder dan pemilik dari “Basreng Gonjreng” memikirkan hal A-Z saat membangun bisnisnya.
Dia juga sharing bagaimana dia mengubah sikap dan attitudenya dari seorang artis/penyanyi menjadi seorang pengusaha/entrepreneur.
Sementara Neil menambahkan, pentingnya penggunaan media sosial atau melek digital untuk memajukan sebuah usaha, baik dari foto produk, maupun caption yang menarik dan catchy.
"Walaupun pada intinya sebuah produk kuliner adalah bagaimana mempertahankan kualitas rasanya, tapi cara mengenalkan produk dan menarik perhatian calon konsumen, juga tidak kalah pentingnya," ucap Neil.
"Saat ini ada beberapa program Kemenparekraf yang bisa membantu para pelaku ekraf yang masuk dalam ekosistem Kemenparekraf khususnya finalis AKI. Kami dukung dan bantu para pelaku ekraf khususnya di bidang Kuliner, baik dari pendampingan, desain kemasan maupun pembuatan HKI," tambah Neil.
Neil dan Jenita Janet menerima banyak pertanyaan dari finalis yang hadir di akhir sesi sharing.
Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan, mereka kemudian berkeliling ke 20 booth dan mendengar penjelasan setiap produk yang menjadi finalis AKI Palangkaraya, juga berfoto bersama untuk mengendorse produk mereka.
Untuk informasi, AKI sendiri merupakan program unggulan pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik, yang diselenggarakan di 16 Kota/Kabupaten di Indonesia yaitu; Bangka, Bengkulu, Batam, Jakarta, Karawang, Sukabumi, Purwokerto, Kudus, Mojokerto, Situbondo, Palangkaraya, Samarinda, Manado, Gorontalo, Kupang, dan Jayapura.
Dengan tema “Produk Indonesia untuk Ekonomi Kuat”, AKI bertujuan memberikan kontribusi ekonomi melalui ekonomi kreatif pasca pandemi, mencari dan menciptakan “ikon” produk ekraf baru yang bisa melekat di masyarakat, bahkan bisa mendunia, dan mendorong daya beli masyarakat serta mendukung kampanye pemerintah #BanggaBuatanIndonesia.
Adapun manfaat yang bisa dirasakan peserta adalah membangun jejaring dan database, produk atau karya terpublikasikan, dan memperluas pangsa pasar.
AKI 2023 tidak akan berakhir sampai pameran di Kota/Kabupaten masing-masing, tapi salah satu Finalis per kota akan berkesempatan untuk memiliki pengalaman pameran Nasional di PEKAN PUNCAK AKI 2023.
Editor : M Mahfud