Evolusi Olahraga: Divisi Antar
Sementara delapan divisi Asli tetap menjadi inti warisan dunia tinju, olahraga ini telah berkembang untuk menyertakan berbagai kelas berat tambahan, yang sering disebut sebagai "divisi antar". Divisi-divisi ini menjembatani kesenjangan antara delapan divisi Asli dan memberikan lebih banyak peluang bagi para petinju. Beberapa divisi antar yang menonjol meliputi:
Super Middleweight: Menjembatani kesenjangan antara middleweight dan light heavyweight, divisi ini diakui pada tahun 1967-1988.
Light Middleweight: Juga dikenal sebagai super welterweight, didirikan pada tahun 1920 dan diakui pada tahun 1962.
Light Welterweight: Terletak di antara lightweight dan welterweight, divisi ini didirikan pada tahun 1920 dan diakui pada tahun 1959.
Super Featherweight: Berada di antara featherweight dan lightweight, divisi ini didirikan pada tahun 1920 dan diakui pada tahun 1959.
- Baca JugaPetinju Indonesia Ini Pernah Lawan Zhilei Zhang di Kelas Berat
Super Bantamweight: Menjembatani bantamweight dan featherweight, divisi ini didirikan pada tahun 1920 dan diakui pada tahun 1976.
Super Flyweight: Menjembatani bantamweight dan flyweight, divisi ini didirikan pada tahun 1920 dan diakui pada tahun 1980.
Light Flyweight: Terletak di antara flyweight dan minimumweight (strawweight), divisi ini didirikan pada tahun 1920 dan diakui pada tahun 1975.
Bridgerweight: Sebagai tambahan yang lebih baru, diakui pada tahun 2020 oleh WBC, menjembatani kesenjangan antara cruiserweight dan heavyweight.
Inklusi dari divisi-divisi antar ini telah memberikan lebih banyak variasi bagi para petinju untuk berkompetisi pada kelas berat yang sesuai dan telah memperluas peluang untuk meraih gelar juara.
Editor : Mahfud