DEPOK,iNewsDepok.id - Dalam dunia tinju, terdapat pembagian bukan hanya berdasarkan berat badan, melainkan juga melalui serangkaian divisi yang memiliki arti sejarah dan pengakuan yang luas.
Divisi-divisi ini sering disebut sebagai "Delapan Asli", "klasik", "tradisional", atau "gemilang", yang telah menjadi dasar dalam dunia tinju selama beberapa dekade.
Setiap divisi merepresentasikan kisaran berat tertentu dan memiliki sejarah pejuang-pejuang legendaris serta pertandingan-pertandingan ikonik. Mari kita lihat lebih dalam mengenai detail-detail divisi ini dan bagaimana mereka membentuk lanskap dunia tinju.
Delapan Divisi Gemilang Asli
Delapan divisi gemilang asli telah bertahan dalam mengukir sejarah dunia tinju, menciptakan kelas berat yang paling dikenal dalam olahraga ini. Divisi-divisi ini meliputi:
Heavyweight: Ini adalah divisi yang paling terkemuka dalam tinju, mencakup petinju dengan berat lebih dari 200 pon. Divisi ini resmi didirikan pada tahun 1909 dan telah mengalami perkembangan seiring waktu, dengan batas berat yang semakin meningkat hingga mencapai batas +200 pon saat ini.
Light Heavyweight: Meliputi rentang 168 hingga 175 pon, divisi ini didirikan bersamaan dengan divisi heavyweight pada tahun 1909.
Middleweight: Dengan petinju berat 154 hingga 160 pon, divisi ini memiliki sejarah yang bermula dari tahun 1840-an. Batas berat resminya ditetapkan pada tahun 1909.
- Baca JugaBenavidez Bekuk Gvozdyk, Rambah Tinju Kelas Berat Ringan
Welterweight: Merangkum berat 140 hingga 147 pon, divisi welterweight memiliki akar yang berasal dari akhir abad ke-19, tetapi batas berat resminya ditetapkan pada tahun 1909.
Lightweight: Divisi ini mencakup berat 130 hingga 135 pon, awalnya didefinisikan oleh Aturan Broughton pada tahun 1738. Kemudian, batas beratnya diseragamkan menjadi 135 pon pada tahun 1920.
Featherweight: Meliputi rentang 122 hingga 126 pon, batas berat divisi ini ditetapkan secara resmi pada tahun 1920, meskipun jejak sejarahnya dapat ditelusuri hingga pertengahan abad ke-19.
Bantamweight: Merangkup berat 115 hingga 118 pon, divisi ini secara resmi diakui pada tahun 1909, namun asal-usulnya dapat ditelusuri hingga abad ke-19.
Flyweight: Dengan petinju berat 108 hingga 112 pon, divisi ini didirikan pada tahun 1909 dan telah mempertahankan batas beratnya sejak saat itu.
Divisi-divisi gemilang ini telah menyaksikan beberapa pertandingan paling ikonik dalam sejarah tinju dan telah melahirkan juara-juara legendaris yang terus dihormati hingga saat ini.
Evolusi Olahraga: Divisi Antar
Sementara delapan divisi Asli tetap menjadi inti warisan dunia tinju, olahraga ini telah berkembang untuk menyertakan berbagai kelas berat tambahan, yang sering disebut sebagai "divisi antar". Divisi-divisi ini menjembatani kesenjangan antara delapan divisi Asli dan memberikan lebih banyak peluang bagi para petinju. Beberapa divisi antar yang menonjol meliputi:
Super Middleweight: Menjembatani kesenjangan antara middleweight dan light heavyweight, divisi ini diakui pada tahun 1967-1988.
Light Middleweight: Juga dikenal sebagai super welterweight, didirikan pada tahun 1920 dan diakui pada tahun 1962.
Light Welterweight: Terletak di antara lightweight dan welterweight, divisi ini didirikan pada tahun 1920 dan diakui pada tahun 1959.
Super Featherweight: Berada di antara featherweight dan lightweight, divisi ini didirikan pada tahun 1920 dan diakui pada tahun 1959.
- Baca JugaPetinju Indonesia Ini Pernah Lawan Zhilei Zhang di Kelas Berat
Super Bantamweight: Menjembatani bantamweight dan featherweight, divisi ini didirikan pada tahun 1920 dan diakui pada tahun 1976.
Super Flyweight: Menjembatani bantamweight dan flyweight, divisi ini didirikan pada tahun 1920 dan diakui pada tahun 1980.
Light Flyweight: Terletak di antara flyweight dan minimumweight (strawweight), divisi ini didirikan pada tahun 1920 dan diakui pada tahun 1975.
Bridgerweight: Sebagai tambahan yang lebih baru, diakui pada tahun 2020 oleh WBC, menjembatani kesenjangan antara cruiserweight dan heavyweight.
Inklusi dari divisi-divisi antar ini telah memberikan lebih banyak variasi bagi para petinju untuk berkompetisi pada kelas berat yang sesuai dan telah memperluas peluang untuk meraih gelar juara.
Manny Pacquiao: Juara dalam Berbagai Divisi
Salah satu petinju yang mencuat dalam sejarah dunia tinju adalah Manny Pacquiao. Dikenal karena keterampilan dan ketangguhannya yang luar biasa, Pacquiao telah mencapai prestasi yang hanya sedikit petinju lain yang dapat menandingi. Ia telah meraih gelar juara dunia dalam berbagai divisi gemilang dan divisi antar, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah olahraga ini.
Kejuaraan Pacquiao merangkup berbagai kelas berat yang luar biasa. Ia telah berhasil meraih gelar dalam divisi flyweight, featherweight, lightweight, dan welterweight dalam divisi gemilang. Selain itu, ia juga telah menguasai divisi super bantamweight, super featherweight, light welterweight, dan light middleweight dalam antar divisi .
Editor : Mahfud