get app
inews
Aa Read Next : Teguh Onoh Caleg Perindo Dapil BCL Usung Perubahan untuk Pacu Kemajuan Kota Depok

Pembagian Kelas dalam Tinju: Awalnya 8 Kelas dan Terus Berkembang

Jum'at, 01 September 2023 | 07:55 WIB
header img
Manny Pacquiao juara dunia 8 kelas. Foto: Istimewa

DEPOK,iNewsDepok.id - Dalam dunia tinju, terdapat pembagian bukan hanya berdasarkan berat badan, melainkan juga melalui serangkaian divisi yang memiliki arti sejarah dan pengakuan yang luas.

Divisi-divisi ini sering disebut sebagai "Delapan Asli", "klasik", "tradisional", atau "gemilang", yang telah menjadi dasar dalam dunia tinju selama beberapa dekade.

Setiap divisi merepresentasikan kisaran berat tertentu dan memiliki sejarah pejuang-pejuang legendaris serta pertandingan-pertandingan ikonik. Mari kita lihat lebih dalam mengenai detail-detail divisi ini dan bagaimana mereka membentuk lanskap dunia tinju.

Delapan Divisi Gemilang Asli

Delapan divisi gemilang asli telah bertahan dalam mengukir sejarah dunia tinju, menciptakan kelas berat yang paling dikenal dalam olahraga ini. Divisi-divisi ini meliputi:

  1. Heavyweight: Ini adalah divisi yang paling terkemuka dalam tinju, mencakup petinju dengan berat lebih dari 200 pon. Divisi ini resmi didirikan pada tahun 1909 dan telah mengalami perkembangan seiring waktu, dengan batas berat yang semakin meningkat hingga mencapai batas +200 pon saat ini.

  2. Light Heavyweight: Meliputi rentang 168 hingga 175 pon, divisi ini didirikan bersamaan dengan divisi heavyweight pada tahun 1909.

  3. Middleweight: Dengan petinju berat 154 hingga 160 pon, divisi ini memiliki sejarah yang bermula dari tahun 1840-an. Batas berat resminya ditetapkan pada tahun 1909.

  4. Welterweight: Merangkum berat 140 hingga 147 pon, divisi welterweight memiliki akar yang berasal dari akhir abad ke-19, tetapi batas berat resminya ditetapkan pada tahun 1909.

  5. Lightweight: Divisi ini mencakup berat 130 hingga 135 pon, awalnya didefinisikan oleh Aturan Broughton pada tahun 1738. Kemudian, batas beratnya diseragamkan menjadi 135 pon pada tahun 1920.

  6. Featherweight: Meliputi rentang 122 hingga 126 pon, batas berat divisi ini ditetapkan secara resmi pada tahun 1920, meskipun jejak sejarahnya dapat ditelusuri hingga pertengahan abad ke-19.

  7. Bantamweight: Merangkup berat 115 hingga 118 pon, divisi ini secara resmi diakui pada tahun 1909, namun asal-usulnya dapat ditelusuri hingga abad ke-19.

  8. Flyweight: Dengan petinju berat 108 hingga 112 pon, divisi ini didirikan pada tahun 1909 dan telah mempertahankan batas beratnya sejak saat itu.

Divisi-divisi gemilang ini telah menyaksikan beberapa pertandingan paling ikonik dalam sejarah tinju dan telah melahirkan juara-juara legendaris yang terus dihormati hingga saat ini.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Depok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut