get app
inews
Aa Read Next : PT BME Digugat Pailit, Pakar Minta Investor Hati-hati

Viral Tagar #PTBMEPailit, Pakar: Tidak Bisa Lunasi Utang, PTBME Bisa Dipailit Tanpa Proses Hukum

Senin, 24 Juli 2023 | 12:05 WIB
header img
Gugatan pailit terhadap PT Bumi Merapi Energi (BME) viral di media sosial. Bahkan, tagar #PTBMEBanyakUtang dan #PTBMEPailit menduduki trending topic di Twitter. Foto ilustrasi: Freepik/dashu83

JAKARTA, iNewsDepok.id - Gugatan pailit terhadap PT Bumi Merapi Energi (BME) viral di media sosial. Bahkan, tagar #PTBMEBanyakUtang dan #PTBMEPailit menduduki trending topic di Twitter.

Viralnya PT BME dikarenakan perusahaan tambang batubara tersebut dianggap tidak ada niat baik untuk melunasi utang-utangnya dan kini sedang menghadapi gugatan PKPU.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Bisnis Digital Tuhu Nugraha menilai bahwa berita negatif memang lebih mudah viral dan menjadi perbincangan hangat warganet.

Karena menurutnya, jika tagar yang viral tersebut akan berdampak negatif jika diliput oleh media mainstream. Selain itu, Tuhu mengatakan bahwa hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kepercayaan investor.

“Jika telah viral tentu mencoreng iklim investasi di bisnis batubara. Sehingga sebaiknya perusahaan tersebut menyelesaikan terlebih dahulu inti dari permasalahan, yakni utang perusahaan. Misalnya dalam hal ini restrukturisasi hutang, lalu berikutnya selamatkan reputasinya terutama di hadapan stakeholders terpenting misal regulator, investor dan konsumen," kata Tuhu kepada wartawan, Senin (24/7/2023).

Tuhu mengatakan bahwa peran netizen di media sosial bisa mengungkap sisi negatif dari PT BME.

“Tentu memiliki pengaruh negatif karena mempengaruhi citra perusahaan sekaligus iklim investasi perusahaan batubara di Indonesia,” ujarnya.

Sementara pakar hukum Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menyebut gugatan PKPU ini adalah hal yang wajib diwaspadai karena berpotensi dipailitkan. Karena itu, Fickar menilai hakim dalam sidang PKPU nanti yang akan menentukan PT BME pailit atau tidak.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut