JAKARTA, iNews.id – Kementerian Agama (Kemenag) akan memberangkatkan kloter pertama jamaah umrah asal Indonesia sebanyak 500 orang pada Sabtu, (8/1/2022) siang lewat Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta.
Direktur Utama Bina Haji Umrah Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Nur Arifin mengatakan kloter pertama sebanyak 500 jamaah yang berasal dari Asosiasi Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) ini akan diberangkatkan menggunakan pesawat reguler Lion Air.
"Jamaah dari Samira Ali yang tergabung dalam Asosiasi HIMPUH,"ujar Arifin, Jumat (7/1/2022).
Jamaah tersebut masuk ke dalam kloter pertama awal yang mengacu pada Kebijakan Umrah Satu Pintu atau One Gate Policy (OGP) dengan menggunakan Asrama Haji Pondok Gede Jakarta sebagai lokasi screening kesehatan 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Arifin menyampaikan banyaknya jumlah jamaah tersebut tidak lain karena tingginya animo masyarakat untuk menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci.
Serta berdasarkan hasil rapat dengan Kemenag dengan Kementrian/Lembaga terkait pada 3 Januari 2022 lalu menyebutkan bahwa memang tidak ada larangan berpergian keluar negeri dan hanya perlu dikendalikan saja oleh satgas Covid-19 setempat.
"Animo masyarakat kita yang tinggi sekali bahwasanya kita tidak menunggu terus karena fakta bahwa tidak ada larangan berpergian ke luar negeri. Kalau dikendalikan umrah bisa dirasakan tapi dengan pengawalan dan pengendalian yang tepat," ucapnya.
BACA JUGA:
Kasus SARA Ferdinand Hutahaean, Ini Komentar Menag Gus Yaqut
Pada keberangkatan awal ini, Kemenag akan melakukan sebanyak empat kali penerbangan awal dengan menggunakan konsep OGP di asrama sehari sebelum keberangkatan. Setelah itu, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait hal tersebut.
Editor : Ikawati