JAKARTA, iNews.id – Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta agar semua pihak menghormati proses hukum pada kasus SARA yang melibatkan Ferdinand Hutahaean.
“Saya mengajak masyarakat untuk tidak buru-buru menghakimi Ferdinand. Kita tidak tahu apa niat sebenarnya Ferdinand memposting tentang ‘Allahmu Ternyata Lemah’ itu. Untuk itu tunggu sampai proses hukum ini tuntas sehingga masalah menjadi jelas,”ujar Menag Yaqut, Jumat (7/1/2022).
Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini mengatakan hal ini sangat mungkin terjadi karena Ferdinand adalah seorang mualaf yang belum memahami agama Islam secara mendalam, termasuk dalam hal akidah.
Jika benar Ferdinand mualaf, maka dia membutuhkan bimbingan keagamaan, bukan cacian, sehingga klarifikasi (tabayyun) pada kasus ini adalah hal yang mutlak.
BACA JUGA:
Ferdinand Ngaku Mualaf Sejak 2017, Tapi Kampanye Pileg 2019 Nyebut Dirinya Kristen?
Gus Yaqut berharap agar kasus yang telah ditangani kepolisian ini dapat berjalan transparan dan segera tuntas dengan menghasilkan putusan yang seadil-adilnya
Gus Yaqut meminta masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan mengakhiri polemik ini di media sosial (Medsos).
Selain itu, kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk semakin hati-hati dalam menggunakan medsos.
“Mari gunakan medsos dengan menyebarkan konten-konten yang santun, termasuk soal agama. Sehingga kerukunan beragama akan semakin kokoh dan kuat,”tandasnya.
Editor : Ikawati