get app
inews
Aa Read Next : Pakar : Pernyataan Habib Bahar tentang Kasus KM 50 Bukan Delik Pidana

Jelang Tahun Baru Tagar Kawal Kasus Habib Bahar Jadi Trending di Twitter

Jum'at, 31 Desember 2021 | 22:48 WIB
header img
Habib Bahar bin Smith berdebat dengan jenderal TNI bintang satu yang mendatangi rumahnya. Foto: tangkapan layar

DEPOK, iNews.id - Menjelang malam pergantian tahun 2021 ke 2022, Jumat (31/12/2021) malam, tagar #KawalKasusHabibBahar merangsek ke puncak trending Twitter Indonesia.

Hingga pukul 22:00 WIB, tagar itu telah dicuitkan dengan cepat hingga 9.265 kali.


Foto: tangkapan layar

Tagar itu trending karena dipicu dua hal. Pertama, cepatnya kasus dugaan penyebaran ujaran kebencian berbau SARA yang dilaporkan Ketua Cyber Indonesia Husin Shahab, dan kedatangan seorang jenderal TNI bintang satu ke kediaman Habib Bahar bin Smith (HBS) untuk mengingatkan da'i muda itu agar jangan lagi ceramah dengan konten bersifat provokatif, dan jangan lagi mengatakan bahwa KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dengan sebutan "Dudung Baliho".

Husin melaporkan HBS pada 17 Desember 2021 lalu, karena dalam video yang diunggah ke YouTube, HBS mengkritik Dudung karena mengatakan bahwa jika dia berdoa, maka dia berdoa dengan bahasa Indonesia.

"Karena Tuhan kita bukan orang Arab," kata Dudung saat menjadi tamu acar talk show podcast Deddy Corbuzier yang diunggah ke YouTube pada 29 November 2021.

Atas pernyataan Dudung itu, HBS memberikan komentar yang dinilai menyinggung Dudung, dan menyebarkan ujaran kebencian berbau SARA.

Pada Kamis (30/12/2021), Polda Jabar yang menangani perkara ini telah meningkatkan status penanganan perkaranya dari penyelidikan ke penyidikan, dan HBS akan diperiksa pada 3 Januari 2022, sehingga sempat mengundang komentar pedas pengacara HBS mengingat cepatnya kasus itu naik ke penyidikan.

"Luar biasa cepat kilat. Kami maklum jika ini diduga dipaksakan untuk diproses, tapi prosesnya kilat ini yang kami surprise," kata Azis Yanuar, pengacara HBS kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).

Di sisi lain, Husin Shihab dilaporkan balik oleh Habib Ali Ridho Assegaf alias Babe Aldo pada Selasa (28/12/2021) ke Polres Bogor dengan tuduhan fitnah dan hoaks, karena menurut Babe, tak ada yang salah dalam pernyataan HBS tentang pernyataan Dudung yang disampaikan di podcast Deddy Corbuzier.

Dudung disebut "Dudung Baliho" oleh HBS, karena saat masih menjadi Pangdam Jaya pada tahun 2020, dia memerintahkan anak buahnya agar menurunkan baliho Habib Rizieq Syihab (HRS) yang terpampang di sejumlah jalan di Jakarta, termasuk di kawasan. Petamburan, Jakarta Pusat. Baliho-baliho itu dipasang Front Pembela Islam (FPI)  dan pendukung HRS, untuk menyambut kepulangan imam besar FPI itu pada 10 November 2020.

HBS menyebut Dudung dengan julukan Dudung Baliho dalam berbagai kesempatan, termasuk di video
yang membuatnya dilaporkan Husin Shihab.

Soal kedatangan jenderal TNI bintang satu ke kediaman HBS,  diketahui berdasarkan video yang tersebar di media sosial.

Dalam video itu, HBS nampak berdebat dengan jenderal berseragam TNI dan memakai masker hitam tersebut.

"Ini masalah akidah, nggak bisa dibiarkan," kata HNS.

"Kita negara Bhineka Tunggal Ika, Bang...," kata jenderal itu.

"Oh, iya,  Bhineka Tunggal Ika harga mati, Pancasila harga mati, UUD'45 harga mati," sahut HBS.

Cukup panjang perdebatan itu, dan di antara perdebatan itu, HBS antara lain mengatakan begini:

"Kalaupun Bapak tidak datang ke sini, saya tetap akan datang ke Polda Jabar!"

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut