get app
inews
Aa Text
Read Next : M Taufik Dipecat, Denny Siregar: Gerindra Kayaknya Lagi Bersih-bersih Kader Yang Suka Rangkul FPI

Habib Bahar Jadi Tersangka, Nama Denny Siregar Tiba-tiba Jadi Trending Topik Twitter

Selasa, 04 Januari 2022 | 08:48 WIB
header img
Denny Siregar. Foto: Instagram

BANDUNG, iNews - Nama Denny Siregar, Selasa (4/1/2022) pagi tiba-tiba menjadi trending topik Twitter Indonesia setelah Habib Bahar bin Smith dijadikan tersangka kasus penyebaran kabar kebohongan oleh Polda Jawa Barat, Senin (3/12/2022) malam.

Pantauan iNews Depok di platform media sosial Twitter menunjukkan, pada pukul 07:40 WIB nama Denny Siregar dicuitkan netizen hingga 7.077 kali, dan jumlah itu terus naik hingga 7.199 kali pada pukul 07:51 WIB.


Topik tentang Denny Siregar menduduki puncak trending topik Twitter Indonesia. Foto: tangkapan layar

 

Nama pegiat media sosial pendukung militan Presiden Jokowi itu menjadi trending topik karena dijadikan bahan perbandingan oleh netizen. Sebab, di satu sisi kasus Habib Bahar ditangani sangat cepat oleh Kepolisian, dalam hal ini oleh Polda Jabar, tetapi di sisi lain kasus Denny Siregar yang telah berbulan-bulan dilaporkan terkesan mangkrak.

"Kpn Denny Siregar diproses hukum Pak Jenderal @ListyoSigitP mhn beri keadilan," kata pemilik akun @maspiyuaja, salah satu netizen yang ikut melambungkan nama Denny Siregar ke puncak trending topik Twitter.

"Viktor. Sukmawati, Ebenezer, Royson, Ade Armando, Denny Siregar, Abu Janda, Muwafiq AMAN & KEBAL HUKUM! Habib Bahar luruskan pernyataan dudung yg nyeleneh secepat kilat kasus diproses ...Adilkah ini tolong tanggapan prof @mohmahfudmd," kata @ekowboy2.

"Polisi diminta adil menuntut perlakukan hukum yg sama kpd kedua oknum ini. KAPAN DENNY SIREGAR DAN ABU JANDA DIPERIKSA?" tanya @alisyarief seraya menyertakan foto Denny Siregar dan Abu Janda.

"Habib Bahar Smith dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian, kurang dari sebulan diproses. Denny Siregar dilaporkan atas hal yang sama, PLUS penistaan agama, setahun senyap? Hukum berkeadilan atau pesanan?" tanya @ZAEffendy.

Pada 20 Juli 2020, Denny Siregar dilaporkan ke Polda Jabar atas dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Alquran Daarul Ilmi karena melalui akun Facebook-nya, pada 27 Juni 2020 Denny mengunggah foto dan tulisan dengan judul 'ADEK2KU CALON TERORIS YG ABANG SAYANG'. Foto itu menggambarkan sejumlah anak-anak yang mengenakan ikat kepala dan memegang bendera bertuliskan kalimat tauhid. 

Ternyata, anak-anak di foto itu merupakan siswa Ponpes Tahfidz Alquran Daarul Ilmi, sehingga pengelola Ponpes dan para wali murid marah besar. Denny dilaporkan Forum Mujahid Tasikmalaya ke Polda Jabar, dan kasus itu kemudian dilimpahkan ke Bareskrim Polri.

Habib Bahar dilaporkan pada 17 Desember 2021 oleh seseorang berinisial TNA karena ceramahnya pada tanggal 11 Desember 2021 di Margaasih, Kabupaten Bandung, mengandung kebohongan.

Menjelang akhir Desember 2021, laporan itu telah naik dari penyelidikan ke penyidikan, dan pada Senin (3/1/2022) malam Habib Bahar telah menjadi tersangka, begitupula orang yang menyebarkan video ceramah itu melalui YouTube. Mereka bahkan langsung ditahan.

Sebelumnya, Ketua Cyber Indonesia Husin Shihab bikin heboh, karena pada tanggal 17 Desember 2021 dia melaporkan Habib Bahar dan pengacara Eggie Sudjana ke Polda Jabar karena dituduh melakukan ujaran kebencian berbau SARA. Tuduhan itu dilontarkan karena Habib Bahar dan Eggie mengomentari pernyataan kontroversial KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman yang mengaku bahwa jika berdoa setelah sholat, dia berdoa pakai bahasa Indonesia dengan alasan karena "Tuhan kita bukan orang Arab".

Kehebohan makin menjadi karena pada 31 Desember 2021, Komandan Korem 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi mendatangi kediaman Habib Bahar di kawasan Bogor, Jawa Barat, dan sempat mengingatkan Habib Bahar agar datang ke Polda Jabar pada Senin (3/1/2022), karena jika tidak, maka akan dijemput paksa.

Namun setelah diperiksa pada Senin malam, ternyata Habib Bahar dijadikan tersangka atas laporan yang lain, bukan laporan Husin Shihab. 
 

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut