Tapi, ia tidak mau kehilangan momentum Ramadhan untuk berjualan. Maka, Edi pun menggelar meja panjang, kemudian menata aneka lauk matang di atasnya. “Kalau tidak hujan, pengunjung ramai dan sejak hari pertama hingga hari keempat puasa ini, penjualan bagus,” ujar Edi, yang menyiapkan beberapa orang anggota untuk melayani pembeli.
Selain Edi, ada beberapa pedagang lain, yang juga berjualan lauk matang. Ada lele goreng, ayam goreng, ikan balado, rendang, gulai nangka, dan sop-sopan. Secara harga, rata-rata lauk matang dijual di kisaran Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per potong.
Aneka jenis minuman dan jus segar juga dijajakan di salah satu pasar takjil terbesar di Depok ini. Foto: iNews Depok/Isson Khairul
Tongkol balado, misalnya, dijual Rp 8.000 per potong. Rendang Rp 10.000. Gulai nangka hanya Rp 5.000 per porsi. Umumnya, para pengunjung membeli dengan mekanisme take away. Suasana jual-beli di sana, terasa sekali sebagai suasana kekeluargaan.
Hal menyenangkan di pasar takjil Jalan Tugu Raya ini, kegiatan jual-beli tersebut tidak membuat jalanan macet. Karena, pengelolaan parkir kendaraan pengunjung dilakukan dengan baik.
“Pasar takjil ini sudah menjadi kegiatan tahunan, dikelola oleh Karang Taruna RW 12 Kelurahan Tugu,” ujar salah seorang juru parkir di sana.
Editor : M Mahfud