Menurutnya, pedagang pertama soto ini adalah Mbah Wiryo, yang merupakan ayah dari Sutarman alias Pak Kored, pedagang Soto Petanahan yang terkenal itu.
"Awalnya Mbah Wiryo berjualan sekitar tahun 1951. Wiryo adalah ayah dari Pak Sutarman alias Kored, pedagang soto yang terkenal itu," kata Pria yang akrab disapa Toing, kepada iNews Depok, Sabtu (25/3/2023) malam.
Pada sekitar tahun 1951, Mbah Wiryo mengawali usaha Soto Ayam Petanahan di sebelah barat di dalam Pasar Petanahan.
Toing menambahkan, selain menu yang disebutkan tadi. Yang khas dari Soto Ayam Petanahan adalah kuahnya yang begitu kental. Ia mengaku, paduan kacang tanah dan kemiri yang membuat cita rasa kuah Soto Petanahan terkenal kental dan gurih.
"Yang membuat kental kacang dan kemiri untuk kuahnya," imbuhnya.
Peminat Soto Ayam Petanahan cukup banyak, bahkan tidak jarang ada yang datang dari luar Kebumen untuk mencicipi gurih dan lezatnya soto yang khas ini. Selain itu, karena lokasinya dekat dengan jalur pantai selatan (Pansela), tidak sedikit pengendara yang kebetulan melintas juga menikmati soto ini.
Banyak pedagang Soto Ayam Petanahan di sekitar Kecamatan Petanahan. Foto: iNews Depok/Tama
Editor : M Mahfud