Lantas apa itu air distilasi atau demineralisasi water yang disebut-sebut berpengaruh terhadap antiaging seseorang?
Berikut penjelasan mengenai air distilasi, seperti dilansir dari Healthline pada Rabu (8/2/2023):
Air distilasi menjadi salah satu pilihan untuk dikonsumsi. Tapi, air ini umumnya tidak disukai karena rasanya yang lebih hambar dan kurang beraroma bila dibandingkan air keran atau air mineral kemasan lain.
Umumnya, cara memproduksi air distilasi di pabrik dengan cara menggunakan air mendidih, kemudian mengembunkan uap yang dikumpulkan kembali menjadi cairan. Proses ini menghilangkan kotoran dan mineral dari air.
Berdasarkan beberapa sumber, diklaim minum air distilasi akan membantu mendetoksifikasi tubuh dan meningkatkan kesehatan. Ini secara tidak langsung bisa memberikan manfaat terhadap kesehatan kulit, termasuk antiaging.
Klaim lainnya, air distilasi bisa melepaskan mineral yang dibutuhkan tubuh yang justru dapat membahayakan kesehatan. Meski begitu, pada kenyataannya, tak satu pun dari klaim ini yang sepenuhnya benar.
Selain rasanya yang hambar, air distilasi atau air suling tidak memberi mineral seperti kalsium dan magnesium yang didapatkan dari air ledeng atau air keran. Karena air suling tidak mengandung mineral, membuatnya bisa menarik kandungan mineral yang ada di tubuh.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani