Mengenal DNA Salmon, Tren Perawatan Kulit untuk Awet Muda

DEPOK, iNewsDepok - DNA Salmon merupakan tren perawatan kulit yang saat ini sedang digemari kaum hawa. Manfaat dari perawatan kulit DNA Salmon adalah membuat kulit menjadi kenyal, cerah, terhidrasi, dan mengatasi penuaan dini.

Ramli Laukaban, Managing Director dan SVP idsMED Indonesia mengatakan, lima tahun belakangan ada teknologi baru yakni Rejuran Healer yang bisa diinjeksi dengan serum DNA salmon. Sejak saat itu banyak yang menggunakan perawatan ini.

Baca Juga

Tren Treatment Kecantikan ala Korea, Bikin Kulit Sehat dan Glowing

"Kami optimistis, tren anti aging menggunakan DNA salmon ke depannya banyak diminati, karena 96 persen DNA salmon sangat mirip dengan DNA manusia," ujar Ramli.

Menurut dr. Nuri Usman, Sp.DV., dermatologist perawatan DNA Salmon memiliki manfaat memperbaiki kulit yang mengendur, mengubah warna kulit, glowing dan mengencangkan.

“Terutama pada usia 50 tahun, jika melakukan perawatan DNA Salmon, kulit akan kencang 10 tahun lebih muda,” ujar dr. Nuri dalam keterangannya belum lama ini, dikutip Jumat (17/3/2023).

Meski usia belum kepala 5, tetapi menurut dr. Nuri, jika kulit sudah terjadi penuaan maka juga bisa melakukan perawatan DNA Salmon ini. Bahkan, di atas usia 20 tahun penuaan bisa terjadi.

“Treatment bisa dilakukan pada usia muda di bawah 30 tahun dan usia senior,” tambah dr. Nuri.

Di samping melakukan perawatan kulit, untuk memiliki kulit yang sehat, cerah, kenyal serta awet muda, sebaiknya juga seseorang menjaga pola makan. Pola makan yang dianjurkan, menurut dr. Nuri adalah tidak mengonsumsi minuman soda dan berwarna, serta tidak sering konsumsi junkfood.

Baca Juga

Sedang Booming, 3 Treatment Ini Ampuh Membuat Wajah Awet Muda

Lebih lanjut, dr. Nuri menyarankan seseorang agar rutin melakukan perawatan di rumah dengan rajin mencuci muka sebelum tidur.

"Apa pun yang menempel di wajah pasti lepas jika mencuci muka. Tidak muncul jerawat dan tidak meninggalkan sel kulit mati. Wajah juga tidak kusam jika mencuci wajah sebelum tidur," katanya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani