get app
inews
Aa Text
Read Next : Kepala BNPT Temui WNI di Sydney, Jelaskan Cara Pencegahan Terorisme

Resmikan Warung NKRI ke-18 di Sabang Aceh, BNPT RI Harapkan Generasi Muda Bebas dari Paham Intoleran

Jum'at, 16 Desember 2022 | 09:15 WIB
header img
Kepala BNPT Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar meresmikan Warung NKRI yang berlokasi di Zero Cafe Sabang, Aceh yang merupakan Warung NKRI ke-18 yang didirikan BNPT RI. Foto: doc BNPT

SABANG, iNewsDepok.id- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) meresmikan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI (Warung NKRI) di Sabang, Aceh.

Warung NKRI yang berlokasi di Zero Cafe Sabang, Aceh merupakan Warung NKRI ke-18 yang didirikan BNPT RI.

Peresmian berlangsung, Kamis (15/12) dengan tema "Bersinergi Membangun Generasi Nusantara Harmoni."

Warung NKRI merupakan salah satu program sinergisitas pencegahan terorisme yang dilakukan BNPT RI dengan semua unsur bangsa, negara, dan masyarakat.

Peresmian ini dihadiri oleh Pejabat Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, Wakil Ketua MPU Aceh Muhibbuthabary, Ketua KNPI Aceh Aulia Rahman, dan Kesbangpol Kota Sabang T Ramli Angkasa, tokoh-tokoh agama setempat dan   perwakilan dari mitra deradikalisasi Aceh

Kepala BNPT RI, Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH menjelaskan kehadiran Warung NKRI merupakan upaya pencegahan benih-benih virus intoleransi radikal terorisme yang bertentangan dengan semangat nilai-nilai luhur bangsa. Virus Intoleransi harus diberantas guna memberikan pertahanan kepada masyarakat Indonesia yang heterogen, khususnya para generasi muda. 

Generasi muda harus menyadari bahaya paham intoleransi yang  mengganggu, mengancam dan menghambat proses kehidupan berbangsa serta bernegara. Paham intoleransi bisa menjadi ancaman dengan bermetamorfosis menjadi radikal terorisme.

Untuk itu semangat kebersamaan dari program Warung NKRI diharapkan akan tumbuh untuk menyebarkan pesan-pesan kebangsaan kepada generasi muda dan masyarakat luas. 

"Kita perlu kesadaran kolektif untuk memperkuat dan memperkokoh ketahanan bangsa kita terhadap virus intoleransi radikal terorisme," kata Boy. 

Jenderal lulusan Akpol 1988 ini juga menambahkan bahwa virus intoleransi bisa mempengaruhi kalangan manapun hingga secara tidak sadar menjadi bagian dari penyebarluasan paham intoleransi radikal terorisme. Ia menambahkan dengan menggunakan konsep pentahelix, is berharap  Warung NKRI dapat menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat secara jelas dan masyarakat menyadari bahwa ada potensi ancaman yang bisa datang tanpa disadari.

"Dengan adanya kegiatan ini kesadaran bisa lebih meningkat dan menutup ruang dari pergerakan paham intoleransi radikal terorisme yang bertentangan dengan nilai-nilai bangsa kita," ungkap Kepala BNPT RI.

Pejabat Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi berharap kehadiran Warung NKRI busa menjadi media yang strategis untuk menyampaikan pesan-pesan kebangsaan. Dengan demikian terbangun rasa nasionalisme generasi muda kota Sabang.

"Kami tentu sangat senang dan sangat mendukung hadirnya Warung NKRI di Kota Sabang ini," kata Reza Fahlevi.

Reza Fahlevi berharap Warung NKRI selain menjadi tempat ngumpulnya anak-anak muda, juga  menjadi wadah untuk diskusi, membicarakan isu-isu dan sekaligus menjadi media yang cukup efektif untuk memupuk nilai nilai kebangsaan.

Warung NKRI merupakan salah satu program sinergisitas pencegahan terorisme yang dilakukan BNPT RI bersama pemerintah di level pusat dan daerah, akademisi, komunitas, media dan pelaku usaha. selain menjalankan fungsi warung, Warung NKRI juga akan menjadi ruang diskusi dan dialog terkait nilai-nilai kebangsaan.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut