SYDNEY, iNews.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menemui Warga Negara Indonesia di KJRI Sydney. Dalam kesempatan itu Ketua BNPT menjelaskan pencegahan radikal terorisme.
Pertemuan berlangsung di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sudney, 13 April 2022 lalu.
Acara dihadiri Perwakilan Organisasi Keagamaan dan Organisasi Masyarakat Indonesia di Sydney, Perwakilan Pelajar dan Masyarakat Indonesia di Sydney, Perwakilan KBRI Canberra, dan Perwakilan KJRI Perth.
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar membawakan materi diseminasi informasi berjudul: “Ancaman Radikal Terorisme terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di Luar Negeri dan Upaya Pencegahannya"
Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH, menjelaskan mengenai terorisme lintas negara. Dampak serangan 9 September 2001 di WTC Amerika Serikat terhadap pergerakan jaringan terorisme di Indonesia. Maka pentingnya penguatan konsensus nasional dan moderasi beragama.
Menurut Boy Rafli negara berperan dalam penanggulangan terorisme. Caranya, selain memperkuat sisi penegakan hukum juga memperkuat kerja sama antar lembaga termasuk juga kerja sama internasional.
“Maka saya harapkan dengan adanya kerja sama ini WNI di luar negeri dapat lebih waspada terhadap bahaya radikal terorisme," jelas Kepala BNPT.
Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, Dr Siswo Pramono menyampaikan situasi di Sydney saat ini yang semakin komplek. Ia berharap apa yang disampaikan oleh Kepala BNPT dapat bermanfaat bagi seluruh WNI yang ada di Sydney.
Editor : M Mahfud