get app
inews
Aa Read Next : Terpisah 46 Tahun, Nenek Berumur 88 Tahun Kembali ke Pelukan Keluarga di Kebumen

Lahir di Era Belanda, Pasar Sepeda Petanahan Surga Pecinta Sepeda Antik, Harga Puluhan Juta Rupiah

Rabu, 21 September 2022 | 16:51 WIB
header img
Berbagai merek sepeda antik asal Eropa ditawarkan di Pasar Petanahan Kebumen Jawa Tengah seperti, Gazelle, Raleigh, Triumph, Simplex, Humbler, BSA, dan Valuas Venlo. Harganya mencapai puluhan juta rupiah. Foto: Tama/iNewsDepok.

Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

Pada hari pasaran, tempat ini selalu ramai dikunjungi para pedagang dan calon pembeli sepeda bekas. Dari berbagai sumber, tidak ada yang mengetahui pasti kapan pasar sepeda ini didirikan. Imam Mujahidin, salah satu pedagang aksesoris dan onderdil sepeda bercerita bahwa pasar sepeda ini sudah ada sejak ia masih kecil.

"Pasar sepeda ini sudah ada sejak saya masih kecil," ujar Imam, pria berumur 46 tahun ini.


Konsumen sepeda antik datang dari berbagai kota di Pulau Jawa. Foto: Tama/iNews Depok.
 

Usia pasar sepeda yang tergolong tua ini juga diakui pedagang sepeda antik Edi yang datang jauh-jauh dari kota Kebumen. Dari cerita orang tua Edi, pasar sepeda Petanahan ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.

"Kalau cerita dari orang tua saya, pasar ini sudah ada dari zaman penjajahan Belanda," ujar Edi.

Banyak Sepeda Antik dengan Harga Fantastis

Ragam sepeda klasik nan antik banyak dijual di pasar ini. Meskipun pasar sepeda bekas, harga yang ditawarkan untuk satu unit sepeda bekas ini antara empat hingga 50 juta rupiah. Meskipun jadul, sepeda-sepeda layak menyandang predikat sepeda sultan, karena harganya yang cukup fantastis tersebut.

Berbagai macam merek sepeda antik dijual di sini seperti, Gazelle, Raleigh, Triumph, Simplex, Humbler, BSA, Valuas Venlo, dll. Semuanya merupakan pabrikan Eropa.

Uniknya lagi, di pasar sepeda Petanahan ini hanya diisi oleh pedagang atau pembeli lokal. Namun, banyak pembeli atau pedagang dari luar Kebumen yang datang ke pasar tradisional ini.

"Mungkin yang jualan di sini orang lokal. Tapi pembelinya itu justru dari luar Kebumen, seperti Cilacap, Purbalingga, Wonosobo, Purworejo bahkan hingga Jogja," kata Edi.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Depok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut