Moncer di Pemilu 2024, PAN Depok Dukung Zulkifli Hasan Jadi Ketum Lagi

DEPOK, iNews Depok.id - DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Depok secara bulat menyatakan dukungan dan komitmennya untuk kembali mengusung Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum (Ketum) periode 2025-2030.

Salah satu alasan utama yang dinilai adalah kemampuan Zulkifli Hasan dalam meningkatkan popularitas dan perolehan kursi bagi PAN di Indonesia.

Baca Juga

Jelang Perayaan Natal 2024, Panitia di Gereja Katolik Santo Paulus Lakukan Giat Kerja Bakti

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPD PAN Kota Depok, Igun Sumarno, menjelang Kongres PAN Tahun 2025 mendatang

Menurut Igun, sebelumnya PAN sempat merosot dalam survei opini dan media. Namun setelah Pemilu Februari 2024 lalu, PAN mampu meningkat dari 44 kursi menjadi 49 kursi di parlemen, menepis anggapan bahwa partai tersebut tidak mampu melampaui ambang batas parlemen.

"Ini luar biasa. Ini merupakan bukti seorang pemimpin yang luar biasa," kata Igun saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Depok pada Jumat (26/4/2024).

Menurut Igun, Zulkifli Hasan mampu membuat kader PAN dapat lebih berkembang, inovatif, dan kreatif dalam menggerakkan partai dan masyarakat. Beliau juga dinilai responsif dalam menyelesaikan masalah dan memberikan solusi yang tepat waktu. 

Sebagai contoh, Igun Sumarno mengungkapkan pengalaman saat berkunjung ke rumah dinas Zulkifli Hasan, di mana tempat tersebut juga digunakan sebagai tempat salat berjamaah yang dipimpin langsung oleh Zulkifli Hasan.

"Dalam hal ini, kami kagum dengan kesederhanaan dan keteladanan beliau. Seorang pemimpin tidak hanya harus mahir dalam politik, tetapi juga harus berakhlak baik, dan Bapak Zulkifli Hasan adalah contohnya," tambah Igun.

Baca Juga

Panitia Perayaan Natal 2024 di Gereja Katolik Santo Paulus Depok Siapkan 1.000 Snack untuk Dibagikan

Dengan kesuksesan dan kepemimpinan yang telah terbukti, DPD PAN Kota Depok bersama para kader yakin bahwa Zulkifli Hasan adalah sosok yang layak untuk terus memimpin PAN dalam upaya memajukan bangsa dan partai ke depannya.

Editor : Mahfud