DEPOK, iNewsDepok.id – Artur Beterbiev menjadi sosok petinju paling menakutkan saat ini. Daya gedornya benar-benar dahsyat. Semua lawan tanpa kecuali digebuki babak belur hingga terkapar di ring. Sejumlah lawannya ternyata tak kunjung muncul lagi di ring tinju, apakah kapok bertinju?
Artur Beterbiev adalah petinju paling buas saat ini. Itu terlihat dari rekor ringnya 18-0-0. Semua duel dimenangkan dengan KO. Artinya rasio KO Artur Beterbiev adalah 100 persen.
BACA JUGA:
Brutal! Beterbiev Eksekusi Smith di Ronde 2: Canelo Hilangkan Saja Mimpimu di Kelas Berat Ringan
Untung Saul Canelo Alvarez tak jadi bertarung dengan Beterbiev meski wacana tersebut sempat bergaung. Entah apa yang akan terjadi jika Canelo nekad melawan Beterbiev.
Rasio KO 100 persen bukan sekadar cerita di atas kertas. Ini karena lawan-lawan Artur Beterbiev adalah lawan-lawan kuat di kelas Berat Ringan yang membuatnya kini menyandang sabuk WBC, IBF dan WBO Kelas Berat Ringan. Satu-satunya gelar yang belum diraihnya adalah sabuk WBA yang kini melingkar dipinggang Dmitry Bivol, rekan senegaranya dari Rusia.
Sedikitnya rekor duel di kancah profesional karena Beterbiev telat masuk ring profesional. Artur lebih banyak berkecimpung di ring amatir. Asalnya dari Rusia juga membuatnya perlu banyak waktu masuk Amerika Serikat yang menjadi kiblat ring profesional.
Beterbiev resmi masuk ke ring rinju profesional pada 8 Juni 2013 pada umur 28 tahun. Biasanya petinju Amerika Serikat dan Amerika Latih masuk ring pro pada umur 18 tahun. Artinya Artur Beterbiev telat 10 tahun.
Kini umur Beterbiev adalah 37 tahun.
BACA JUGA:
Gaya Hidup Islami, Petinju Artur Beterbiev 100 Persen Menang KO dan Paling Ditakuti Saat Ini
Artur tipikal petinju sejati. Ia kalem di luar ring, tetapi sangat ganas jika sudah menginjak kanvas ring tinju. Ia akan terus mengejar lawannya sepanjang ronde.
Keunggulannya adalah fisik kuat. Kedua tangannya begitu hidup. Nyaris semua jenis pukulan Artur Beterbiev mematikan, baik pukulan pendek maupun panjang.
Petinju Rusia kelahiran Dagestan ,21 Januari 1985 ini bisa bertarung jarak dekat maupun jarak jauh. Lengkap. Tak heran semua jenis lawannya bisa ia musnahkan.
Diantara lawan-lawan Artur yang tak kunjung naik ring lagi adalah Olexsandr Gvozdyk, petinju Ukraina.
Pertarungan Beterbiev dengan Gvozdyk berlangsung pada 18 Oktober 2019. Duel itu adalah penyatuan gelar antar juara. Beterbiev juara IBF, sedangkan Gvozdyk juara WBC.
Gvozdyk petinju Ukraina berteknik tinggi sebagaimana Olexsandr Usyk, juara kelas Berat dan juga Vasyl Lomacenko di kelas Ringan. Gvozdyk juga berketegori raja KO yang belum terkalahkan sebelumnya. Namanya menjulang setelah membuat juara WBC sebelumnya Adonis Stevenson, KO dan akhirnya koma berbulan-bulan lamanya.
BACA JUGA;
10 Kali Bertarung Tinju, Canelo Tetap Akan Kalah dari Bivol
Ketika berhadapan dengan Beterbiev, penampilan Gvozdyk juga sangat baik. Namun jagoan Ukraina tersebut akhirnya rontok di ronde 11. Gvozdyk menyerah linglung dan berlutut.
Sejak duel 3 tahun lalu, Gvozdyk belum lagi bertarung. Ia sepertinya pensiun dan kapok bertinju. Padahal umur Gvozdyk kala itu baru 32 tahun.
Kondisi sama juga dialami Marcus Browne. Petarung kelas Berat Ringan asal Amerika Serikat ini bisa dibilang sebelumnya tak terkalahkan. Satu-satunya kekalahan dari Jean Pascal disebabkan keputusan teknikal karena terjadi benturan kepala di ronde 8.
Pertarungan Browne dengan Beterbiev berlangsung pada tanggal 17 Desember 2021. Sama seperti Gvozdyk, Browne menyerah dengan cara berlutut setelah dipukuli Beterbiev.
Hingga kini Browne belum terlihat batang hidungnya di ring tinju.
BACA JUGA:
Tinju Dunia, Cabik-cabik Lemieux di Ronde 3, Benavidez: Giliranmu Canelo!
Kondisi lebih parah dialami Joe Smith Jr juara WBO kelas Berat Ringan. Joe Smith vs Beterbiev berlangsung pada 18 Juni 2022.
Joe Smith Jr dibuat seperti orang linglung di ronde 2 setelah dipukuli sejak ronde 1 dan beberapa kali terjatuh. Wasit tak tega melihat penganiayaan hidup-hidup di atas ring tinju.
Apakah Gvozdyk, Browne dan Joe Smtih kapok bertinju setelah dianiaya Beterbiev? Atau mungkin mereka perlu waktu lama untuk memperbaiki kerusakan tubuh dan mentalnya setelah digebuki Beterbiev?
Yang jelas dengan melihat kebuasan Beterbiev, kans Canelo untuk merambah kelas Berat Ringan menipis. Mungkin duel Canelo-Beterbiev akan digelar saat Beterbiev berumur lebih dari 40 tahun.
Jika digelar sekarang, Canelo bisa gegar otak sebagaimana Gvozdyk, Marcus Browne dan Joe Smith Jr.
Beterbiev memang benar-benar buas!
Editor : M Mahfud