Rey Vargas mengandalkan jangkauan tangannya yang sangat panjang untuk ukuran kelas bulu. Ia berkali-kali mengganjal pergerakan Mark Magsayo dengan jab ke arah perut dan kepala. Ini yang membuat Mark Magsayo kesulitan masuk.
Mark Magsayo mengumpulkan angka lewat pukulan keras kanan kirinya yang khas. Pukulan itu mendarat beberapa kali di setiap ronde.
Namun Rey Vargas adalah petinju Mexico yang memiliki daya tahan luar biasa. Beberapa pukulan sangat keras dari Magsayo tak terlalu berdampak signifikan.
BACA JUGA:
Brutal! Beterbiev Eksekusi Smith di Ronde 2: Canelo Hilangkan Saja Mimpimu di Kelas Berat Ringan
Bahkan pada ronde 9, Magsayo sempat mendaratkan straight kanan di dagu kiri yang membuat Vargas jatuh dan mendapat hitungan wasit. Sayangnya Magsayo bukanlah Pacquiao yang memiliki pergerakan sangat cepat dan kombinasi pukulan beruntun hingga di atas 5 kali pukulan.
Vargas mampu bangkit dan terus melontarkan pukulan-pukulan keras di ronde tersisa.
Bahkan di ronde 11, Magsayo sempat kecolongan dengan pukulan panjang Vargas. Akibatnya Magsayo gagal memaksakan kemenangan KO.
Dua hakim memenangkan Vargas. Sedangkan satu hakim memberi keunggulan Magsayo.
Dengan demikian sabuk kelas bulu WBC terbang dari Filipina ke Meksiko. Selamat untuk Rey Vargas. Ayo dong naik hingga ke kelas Welter.
Editor : M Mahfud