Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh berpengaruh seperti Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., GuruBesar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada & Dirjen Diktiristek periode 2020-2024; Prof.Dr. Faiz Syuaib, M.Agr., Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat(DRTPM) Kemendikbudristek; dan Prof. Dr. Lilis Nuraida, M.Sc., selaku tim ahli PDP 2024.Selain itu, CEO Mentorship ini juga dimeriahkan oleh kehadiran narasumber Sarwono Sutikno,Dr.Eng., CSX-F, IIAP, CC, Perwakilan Insan Perguruan Tinggi - Institut Teknologi Bandung (ITB)dan Handoyo dari Advan / PT Bangga Teknologi Indonesia, Perwakilan Mitra Dunia Usaha &Dunia Industri (DUDI) di bidang Industri Perangkat Telematika. Acara ini di moderatori oleh Prof.Dr. Budi Hermana, MM.
Beberapa narasumber kunci membagikan pandangannya mengenai pentingnya platform Kedaireka sebagai sarana akselerasi kolaborasi inovasi di Indonesia.Prof. Dr. Faiz Syuaib, M.Agr., Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek.
“Kalau kita bicara platform, berarti kita menciptakan permukaan yang sama supaya semuanya bisa berdiri di sana danberinteraksi. Bisa jadi ada pihak-pihak yang berada di luar platform, oleh karena itu perlu ada usaha penyesuaian agar semua pihak bisa satu frekuensi dan bersama-sama berada di sana.Infrastruktur platform Kedaireka yang dibangun beberapa tahun lalu sangat luar biasa dalammenyatukan insan perguruan tinggi dan dunia industri. Sangat disayangkan jika kita sebagaibangsa tidak dapat memanfaatkan platform yang luar biasa ini," tambahnya.
Sebagai tokoh yang turut membidani lahirnya platform Kedaireka, Prof. Ir. Nizam, M.Sc.,Ph.D., Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Dirjen Diktiristek periode2020-2024, menambahkan bahwa penting bagi Indonesia untuk mengedepankan kolaborasiinovasi sebagai ujung tombak kemajuan bangsa.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait