JAKARTA, iNews Depok.id – Pulau Komodo dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia, tetapi di balik keindahannya, masih terdapat tantangan besar dalam sektor pendidikan.
Akses menuju sekolah di wilayah itu, kerap terhambat oleh keterbatasan transportasi dan infrastruktur. Beberapa sekolah masih beroperasi dengan fasilitas seadanya, mulai dari ruang kelas yang minim peralatan hingga ketersediaan alat tulis yang terbatas.
Sebagai wujud nyata komitmen dalam mendukung pendidikan anak Indonesia, Deli Indonesia menyalurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa bantuan alat tulis kepada 14 sekolah di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program ini berhasil menjangkau kurang lebih 6.000 paket donasi dengan total nilai mencapai Rp1,2 miliar yang disalurkan langsung kepada siswa-siswi di wilayah tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa semangat belajar anak-anak di Pulau Komodo tetap terjaga, meskipun mereka berada jauh dari pusat kota,” ujar Ronny Rachmadani selaku Brand Manager Deli Indonesia dalam keterangan resminya yang diterima iNews Depok pada Kamis, 18 September 2025.
Kegiatan penyaluran bantuan dilaksanakan sepanjang bulan September 2025 secara bertahap ke sekolah-sekolah penerima manfaat.
14 sekolah yang menerima bantuan, tersebar di seluruh wilayah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), yaitu : MAN Manggarai Barat, SMK Stella Maris, SMKN 1 Labuan Bajo, SMAN 1 Komodo, SMK St Yosefa, SMKN 3 Komodo, MA Arahman Merombok, SMAN 3 Komodo, SMAN 2 Komodo, SMK Bina Mandiri, SMKN 2 Komodo. SMA Muhammadiyah Golomori, SMAN 4 Komodo, dan SMA Muhammadiyah Boleng.
Jenis bantuan yang diberikan pun beragam sesuai dengan kebutuhan para pelajar, mencakup: Buku Tulis, Adhesive Roller (perekat gulung), File Bag (tas/map penyimpanan dokumen), Sticky Notes (kertas catatan tempel), Graphite Pencil (pensil biasa untuk menulis atau menggambar), Erasable Gel Pen (pulpen gel yang bisa dihapus), dan Measuring Tape (meteran gulung).
“Anak-anak kami sering menghadapi keterbatasan fasilitas belajar. Bantuan ini bukan sekadar alat tulis, tetapi juga simbol perhatian yang sangat berarti. Hal sederhana namun bisa menambah semangat mereka untuk belajar lebih giat,” ucap Felixius Farjono S.Pd, Gr., Kepala Sekolah SMKN 2 Komodo.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
