Polisi Tetapkan Lima Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Marsaulina Lumbanraja
TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Jawa Barat. Foto: Ist

SUBANG, iNewsDepok.id - Polisi telah mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang telah menghebohkan masyarakat pada tahun 2021.

Kasus ini telah mengalami perkembangan penting dengan penetapan lima tersangka dalam investigasi. Kelima tersangka adalah Danu (DN), Yosep (YS), Yoris (YR), Rudi (RD), dan Dedi (DD).

Melansiran dari TVOne News, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjen Yoris Yovan, mengungkapkan, "Kami telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini. Salah satunya adalah Danu, yang merupakan pelaku utama, dan Yosep, yang juga terlibat dalam pembunuhan ibu dan anak ini."

Kasus pembunuhan ini terungkap setelah Danu menyerahkan diri kepada polisi pada Rabu, (18/10/23). Danu mengaku sebagai pelaku utama yang membunuh ibu dan anak tersebut dengan menggunakan pisau. 

“Danu mengaku pernah bekerja sebagai sopir di rumah korban, tetapi dipecat karena mencuri uang. Danu merasa sakit hati dan merencanakan pembunuhan tersebut bersama empat rekannya," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago dalam keterangan persnya, Rabu (19/10/2023) .

Korban pembunuhan adalah Siti Nurhayati (45) dan putrinya, Dinda Putri Rahayu (17). Mereka ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Desa Cibogo, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, pada 9 Februari 2021. Saat itu, suami korban, Yoris, sedang berada di luar kota untuk bekerja.

“Yoris mengaku tidak mengetahui adanya rencana pembunuhan tersebut. Dia mengatakan bahwa dia sangat kecewa dengan ayahnya, Rudi, yang ternyata terlibat sebagai salah satu pelaku. Rudi diduga membantu Danu dengan memberikan informasi tentang keberadaan korban," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Subang AKP Agus Rohmat dalam konferensi persnya, Kamis (20/10/2023) .

Polisi menyebutkan bahwa empat tersangka lainnya memiliki peran masing-masing dalam kasus pembunuhan ini. Yosep diduga sebagai orang yang merekrut Danu untuk melakukan pembunuhan. Dedi diduga sebagai orang yang menyediakan kendaraan untuk melarikan diri. Sementara itu, Yoris diduga sebagai orang yang membantu membersihkan jejak darah di lokasi kejadian.

"Polisi mengatakan bahwa para tersangka menghabiskan uang hasil curian sebesar Rp 15 juta untuk berfoya-foya. Mereka juga membeli sejumlah barang seperti ponsel, sepeda motor, dan televisi," kata Kepala Subdirektorat Reserse Umum Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar AKBP Ade Nurhuda dalam jumpa persnya, Jumat (20/10/2023) .

Kejadian unik ini menghasilkan berbagai reaksi warganet terhadap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terungkap setelah dua tahun bermacam-macam. Ada yang merasa lega, ada yang marah, ada yang sedih, dan ada yang penasaran.

Warganet yang merasa lega mengapresiasi kinerja polisi yang berhasil mengungkap kasus ini. Mereka berharap agar para pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya. Mereka juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban yang telah kehilangan orang-orang tercinta.

"Alhamdulillah akhirnya terungkap juga siapa pelakunya. Semoga polisi bisa memberantas semua kejahatan di negeri ini. Kasihan banget ibu dan anak itu dibunuh tanpa ampun. Semoga mereka tenang di sisi Allah," tulis akun @nurul_hidayah di Twitter.

Warganet yang marah mengecam keras tindakan para pelaku yang tega membunuh ibu dan anak sendiri. Mereka tidak habis pikir dengan motif dan cara pembunuhan yang keji dan biadab. Mereka juga menyesalkan sikap para pelaku yang tidak mengakui perbuatannya.

"Parah banget sih pelakunya. Bapak sama anak sendiri kok bisa-bisanya bunuh istri dan kakaknya. Apa motifnya? Cuma karena masalah harta? Dasar manusia rakus dan durhaka. Malah ngibul bilang gak tahu apa-apa. Dasar pengecut," tulis akun @rizky_fadillah di Instagram.

Warganet yang sedih merasa prihatin dengan nasib korban yang meninggal secara tragis. Mereka berempati dengan penderitaan korban yang mungkin merasakan sakit dan ketakutan sebelum tewas. Mereka juga berdoa agar korban mendapatkan tempat yang layak di akhirat.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berduka cita atas meninggalnya ibu dan anak di Subang. Semoga Allah memberikan rahmat dan ampunan kepada mereka. Semoga mereka diterima disisi-Nya dengan penuh kasih sayang," tulis akun @dian_puspita di Facebook.

Warganet yang penasaran mengikuti perkembangan kasus ini dengan seksama. Mereka ingin mengetahui lebih lanjut tentang motif, kronologi, bukti, dan hukuman para pelaku. Mereka juga mencari informasi dari berbagai sumber media untuk membandingkan fakta-fakta yang ada.

"Kasus ini bikin penasaran banget sih. Gimana sih ceritanya bisa sampai terjadi pembunuhan seperti ini? Apa aja bukti-bukti yang ditemukan polisi? Apa hukuman yang pantas buat para pelaku? Aku pengen tau semuanya," tulis akun @fajar_rahman di TikTok.

Selain itu, polisi juga masih mencari barang bukti lain yang berkaitan dengan kasus ini. Polisi berharap bahwa dengan penetapan lima tersangka ini, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dapat segera diungkap secara tuntas, memberikan keadilan bagi keluarga korban, dan memberikan contoh bagi pelaku kejahatan lainnya. Penyidikan masih berlanjut untuk mengungkapkan motif dan rincian lebih lanjut tentang kejadian ini.

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network